120 Bus Jurusan Ponorogo-Surabaya Berhenti Operasi

TIMESINDONESIA, PONOROGO – Akibat diberlakukannya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Surabaya, Sidoarjo, dan Gresik, 120 bus yang biasa melayani trayek Ponorogo-Surabaya dan sebaliknya berhenti beroperasi.

120 bus tersebut terdiri dari beberapa Perusahaan Otobus (PO) yang ada di Jawa Timur. Demikian diungkapkan Eko Hadi Prasetyo, Koordinator Satuan Pelayanan Terminal Type-A Seloaji Ponorogo Jawa Timur, Kamis, (30/4/2020).

Advertisement

"Jadi tidak hanya ke Surabaya saja, bus-bus AKAP jarak jauh seperti ke Jakarta sudah tidak ada yang jalan, bahkan yang AKAP sudah dua minggu tidak beroperasi," kata Eko.

Dia juga menjelaskan, untuk Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP) , sudah 3 hari tidak beroperasi hingga 11 Mei mendatang sesuai dengan berakhirnya masa PSBB di Surabaya, Sidoarjo, dan Gresik.

Sudah tiga hari seluruh bus tujuan Surabaya tidak beroperasi dan ini sesuai dengan surat Kementerian Perhubungan yang ditujukan kepada Perusahaan Otobus tentang larangan transportasi darat beroperasi, berlaku 24 April sampai dengan 31 Mei 2020.

"Larangan transportasi darat berlaku untuk tujuan keluar masuk wilayah PSBB, zona merah penyebaran Covid-19 dan aglomerasi yang ditetapkan  terkait PSBB," jelas Eko.

Pantaun TIMES Indonesia di terminal type A Seloaji Ponorogo sangat sepi tidak ada kegiatan sama sekali, tidak ada satupun bus yang parkir di area terminal, termasuk agen-agen bus AKAP semua tutup.

"Larangan operasional angkutan umum AKDP trayek asal tujuan wilayah PSBB di Jawa Timur berlaku sampai 11 Mei, dan jangka waktu tersebut bisa diperpanjang," tukas Eko Hari Prasetyo. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.