Video Pemerintah Italia Minta Dibacakan Al-Qur’an untuk Lawan Corona, Ternyata Hoaks

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Johnny G Plate mengklarifikasi, maraknya kabar terkait Pemerintah Italia meminta untuk dibacakan Al-Qur’an dan doa untuk melawan wabah Virus Corona.
Menurut menteri Johnny, terjadi kesalahan informasi dalam beredarnya video tersebut, sehingga masyarakat Indonesia mudah percaya, dan menjadikannya asupan informasi di tengah ketakutan terhadap pandemi Covid-19.
Advertisement
“Video yang beredar itu bukan pertemuan untuk meminta dibacakan Al-Qur’an dan doa melawan wabah Virus Corona, tetapi pertemuan antar agama dan multikultural untuk mengenang para korban Covid-19 yang diadakan pada 13 April 2020 di Piazza Martiri, Napoli, Italia,” ujar menteri Johnny dalam keterangan tertulis yang diterima TIMES Indonesia di Jakarta, Sabtu (2/5/2020).
Kemudian, dia menegaskan bahwa ada yang telah sengaja memotong video tersebut, sehingga bisa dipelintir dan dijadikan berita hoak di media sosial.
“Adapun video tersebut telah dipotong dari video asli yang diunggah oleh NOTIZIE Settimanale della Diocesi di Carpi di akun Youtube-nya. Acara itu dihadiri oleh perwakilan Walikota, Keuskupan, Komunitas Yahudi Modena dan Asosiasi Komunitas Muslim. Dalam acara tersebut masing-masing perwakilan juga membacakan doa sesuai dengan agama serta organisasi yang dipegangnya,” tandas Menkominfo. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Deasy Mayasari |
Publisher | : Ahmad Rizki Mubarok |
Sumber | : TIMES Jakarta |