Omah Sosial Unnes Buat Gerakan Melawan Covid-19

TIMESINDONESIA, SEMARANG – Omah Sosial Universitas Negeri Semarang (Unnes) yang terdiri dari BEM se-Unnes dan mahasiswa umum yang masuk dalam relawan menggelar berbagai aksi bertajuk Gerakan Melawan Covid-19.
Upaya tersebut merupakan gerakan untuk mengajak kalangan mahasiswa dalam keterlibatannya melawan pandemi Covid-19. Gerakan ini juga bentuk gotong-royong mahasiswa untuk saling jaga dan bantu dalam pencegahan maupun membantu mereka yang terdampak Covid-19.
Advertisement
Menurut Tri Sandi Ambarwati selaku narahubung dari Omah Sosial Unnes menyampaikan jika aksi Gerakan Melawan Covid-19 telah berlangsung sejak akhir bulan Maret lalu. Salah satunya dimulai dengan melakukan open recriutmen relawan hingga menyusun berbagai agenda.
"Gerakan melawan covid-19 ini sudah berlangsung sejak tanggal 26 Maret. Jadi waktu itu ada inisiasi dari teman-teman Omah Sosial Unnes, kemudian dilanjutkan open recruitmen relawan pada tanggal 31 Maret. Hingga akhirnya kami membentuk serta menyusun beberapa program kerja dan agenda yang hingga saat ini masih berlangsung," tuturnya kepada Times Indonesia, Senin (4/5/2020).
Sementara untuk pendanaan, mahasiswa Jurusan Hukum Semester 6 tersebut menuturkan jika sejauh ini digalang dari teman-teman di BEM Universitas dan Fakultas dan mahasiswa umum yang kemudian dikumpulkan.
"Dari donasi tersebut kemudian kami putar. Ada beberapa kegiatan yang telah kami lakukan. Mulai dari pembagian hand sanitaizer ke gereja, Kelurahan Patemon dan Sekaran, penyaluran APD ke rumah sakit KRMT Wongsonegoro dan Puskesmas Srondol. Selain itu yang lagi berjalan, kami juga membuat Dapur Peduli Rakyat (DPR)," tukasnya.
Tak hanya itu, menurut Hajar Fitri Fatimah, salah satu relawan dari Omah Sosial Unnes menambahkan jika Gerakan Melawan Covid-19 dilakukan pula dengan melakukan penyemprotan disinfektan di Dusun Kepil, Kelurahan Pakintelan, Kecamatan Gunungpati hingga hingga ke 10 titik masjid area Unnes.
"Selain beberapa hal tadi, kami di Omah Sosial juga melakukan pembagian paket sembako ke mahasiswa Unnes dan pekerja informal di Semarang. Ada juga pembagian makanan siap saji kepada mahasiswa yang melakukan swakarantina di Unnes dan memilih tidak pulang," tambah Hajar, mahasiswa Jurusan PKN semester 6 Unnes.
Dalam hal edukasi di masyarakat, Omah Sosial Unnes melakukan aksi pembagian sabun cuci tangan dan poster gerakan cuci tangan di masjid di empat kecamatan yang ada di Semarang, yakni Kecamatan Gunungpati, Ngalian, Tembalang dan Sampangan. Selain di masjid, pembagian sabun cuci tangan dan poster juga dilakukan di pasar-pasar. Mulai pasar Johar, Ungaran, Sampangan, hingga Pasar Gunungpati.
"Mengerti dengan serangkaian kegiatan yang kami lakukan, sejauh ini dari pihak kampus Unnes sendiri ada beberapa birokrat yang terlibat memberikan donasi dan juga membantu publikasi. Untuk itu kami sampai saat ini juga masih buka donasi. Karena kegiatan ini akan terus kami lakukan sampai Covid-19 selesai, tentu dengan upaya sebisa kami," tutup Sandy. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Deasy Mayasari |
Publisher | : Lucky Setyo Hendrawan |
Sumber | : TIMES Semarang |