Pedagang di Pasar Bongkaran Tuban Jalani Rapid Test, 3 Reaktif

TIMESINDONESIA, TUBAN – Sebanyak 110 pedagang Pasar bongkaran Tuban, Jawa Timur mengikuti rapid test yang diselenggarakan Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Tuban pada Rabu (13/05/2020) dini hari. Hasilnya, tiga orang pedagang dinyatakan reaktif.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Tuban, dr Bambang Priyo Utomo mengatakan, dalam pelaksanaan Rapid tes di pasar bongkaran Tuban dibagi menjadi tiga pos, sehingga lebih cepat.
Advertisement
"Hasilnya 3 orang pedagang dinyatakan reaktif. Mereka berasal dari Kecamatan Semanding, Merakurak, dan Plumpang," ujar Bambang.
Para pedagang yang tercatat reaktif Covid-19 itu tidak diperbolehkan berdagang untuk sementara waktu dan harus diisolasi. Mereka juga akan di Swab test untuk memastikan apakah yang bersangkutan positif covid-19 atau tidak.
“Kalau di Rapid reaktif akan dilanjutkan dengan pemeriksaan swab. Rencananya besok sampel dikirim ke Surabaya,” jelas Bambang.
Gugus Tugas juga melakukan rapid test kepada 40 pedagang di Pasar Pramuka Tuban pada Rabu pagi ini sekira pukul 08.00 WIB. Hasilnya, semua dinyatakan negatif dari Covid-19. Pengecekan pada kluster pasar ini dilakukan lantaran ada PDP reaktif yang berasal dari Pasar Bongkaran Tuban.
Wakil Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid Kabupaten Tuban, Letkol Inf Viliala Ramadhan menambahkan, rapid test ini rencananya akan menyasar di pasar kecamatan hingga pedesaan yang ada di Kabupaten Tuban. Terutama, lokasi pasar yang menurut tim gugus tugas menjadi potensi penyebaran covid-19.
"Untuk pedagang reaktif maka akan diisolasi agar tidak terjadi penyebaran yang meluas," jelas Dandim 08/11 Tuban ini.
Sementara itu, salah satu pedagang yang di Rapid tes, Sri Sumiyatun (55) mengaku, senang adanya rapid test massal ini. "Iya senang ada tes ini. Jadi bisa tahu saya kena atau tidak" tuturnya.
Ia berharap wabah virus Corona ini segera berakhir, sehingga aktivitas di pasar kembali normal. Karena sejak adanya wabah corona para pedagang mengeluh lantaran pemasukannya menurun. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |
Publisher | : Lucky Setyo Hendrawan |
Sumber | : TIMES Tuban |