Begini Dukungan Olam Indonesia untuk Mitra Petani dan Petugas Kesehatan

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Olam Indonesia secara konsisten memberikan dukungan yang berkesinambungan kepada para mitra bisnis Olam, terutama komunitas mitra petani dan petugas kesehatan sebagai garda depan, di tengah krisis Covid-19.
Sebagai salah satu perusahaan terbesar yang bergerak di bidang agribisnis, khususnya di komoditas kopi dan kakao, Olam Indonesia bertekad untuk tetap mendukung serta melindungi mitra petani yang terdiri dari 393,000 petani dengan terus menjaga pembelian produk hasil tani, dengan juga tetap memperhatikan serta memastikan kesehatan dan keselamatan para mitra dan pekerja.;
Advertisement
Olam Indonesia menyerahkan APD Covid 19 ke RSUD Kab. Cilacap. (FOTO: Olam Indonesia for TIMES Indonesia)
"Komitmen kami untuk tumbuh bersama masyarakat adalah yang terpenting saat ini, mengingat bahwa kita menghadapi krisis Covid-19 bersama-sama," kata Ramakrishna Prasad, Senior Vice President & Country Head, Olam Indonesia Senin (11/5/2020).
Menurut dia, dengan memanfaatkan jaringan dan tenaga ahli yang dimiliki Olam Indonesia, pihaknya telah memberikan dukungan kepada mitra dan juga kepada masyarakat berupa edukasi kesehatan dan juga alat alat kesehatan untuk membantu para mitra kami yang terkena dampak.
"Di masa-masa penuh gejolak ini, kami juga melakukan segala upaya untuk mendukung para mitra petani kami dengan terus membeli produk hasil tani para mitra kami dan juga memastikan stok persediaan pangan tetap terjaga untuk para pelanggan kami,” imbuhnya.
Ramakrishna Prasad mengungkapkan, Olam Indonesia juga turut berpartisipasi dalam memberikan dukungan secara langsung dalam menghadapi situasi pandemi saat ini di Indonesia.
Olam -BT Cocoa menyerahkan APD Covid 19 ke RSUD Tangerang Prov. Banten. (FOTO: Olam Indonesia for TIMES Indonesia)
Secara kolektif Olam Indonesia telah menyalurkan donasi berupa 900 hazmat suits, 60,000 masker dan 900 face shield ke 5 Rumah Sakit di 3 daerah berbeda (RSUD Tangerang, RSUD Cilacap, RSUD Majenang Cilacap, RSUD Abdul Muluk Lampung, dan RSUD Ahmad Yani Metro Lampung).
Bantuan ini merupakan hasil donasi kolektif karyawan perusahaan dan akan didistribusikan kepada para petugas medis di wilayah Tangerang, Cilacap, dan Lampung guna mendukung dan melindungi mereka selama bertugas merawat pasien Covid-19.
“Kami berterima kasih atas kemurahan hati dan bantuan dari Olam Indonesia, yang fokus membantu penyediaan kebutuhan sangat krusial yaitu alat pelindung diri bagi kalangan petugas kesehatan di Indonesia saat ini. Kami berharap dapat terus bekerja bersama untuk menjaga masyarakat Indonesia,” kata Dr. Nanik Isnaini, Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Kota Tangerang.
Olam Indonesia juga telah mengambil beberapa langkah inisiatif dalam mendukung masyarakat dan mitra bisnis dalam menhadapi pandemi Covid-19 di berbagai daerah, termasuk Sumatera, Jawa, dan Sulawesi.
Sekitar US $150,000 (Rp 2,3 miliar) telah disalurkan untuk mendukung lebih dari 393,000 komunitas petani, karyawan Olam, dan masyarakat sekitar dimana Olam beroperasi selama masa pandemi ini.
Serah terima APD Covid 19 oleh Olam Indonesia ke Directur RSUD Cilacap. (FOTO: Olam Indonesia for TIMES Indonesia)
Secara proaktif Olam Indonesia telah menjangkau dan mengedukasi mitra petani dengan informasi tentang Covid-19 melalui platform seluler dan digital termasuk SMS, OFIS (Olam Farmer Information System) dan Olam Direct. "Lebih dari 60,000 petani kakao dan kopi telah terdaftar di jaringan digital kami," kata Ramakrishna Prasad.
Pihaknya juga telah mengubah pusat pelatihan Olam Cocoa di Luwu Utara, Sulawesi Selatan menjadi fasilitas karantina daetah serta menyediakan kebutuhan sehari-hari bagi masyarakat berstatus orang dalam pengawasan (ODP). "Kami juga menyediakan disinfektan di area perumahan sekitar wilayah operasi manufacturing BT Cocoa di Tangerang," imbuhnya.
Di tingkat operasional bisnis, Olam Indonesia telah mematuhi sepenuhnya pedoman pemerintah dalam mengahadapi pandemi dalam rangka melindungi karyawan beserta keluarganya. Hal ini termasuk pelarangan mudik bagi karyawan selama liburan Idul Fitri tahun ini.
"Kami telah menerapkan rotasi kerja shift bergilir dan juga work from home di fasilitas pabrik, kantor maupun perwakilan unit kami diseluruh Indonesia. Untuk staf kami yang tidak dapat bekerja dari rumah, kami telah menerapkan protokol kesehatan dan keselamatan yang disiplin sesuai dengan arahan pemerintah, seperti penerapan social distancing di unit kerja kami, mewajibkan memakai hand-sanitizer dan masker di seluruh unit Olam Indonesia," ungkapnya.
Sementara Dedev Parulian, Head of Human Resources, Olam Indonesia, mengatakan pihaknya akan terus bekerja sama dengan mitra petani dan masyarakat pada umumnya dalam menghadapi Covid-19. "Terima kasih yang terdalam untuk para tenaga medis profesional serta seluruh pekerja lainnya yang menjadi garda terdepan di Indonesia atas segala upaya yang tak kenal lelah dalam perjuangan ini. Bersama kita bisa,” katanya. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Faizal R Arief |
Publisher | : Lucky Setyo Hendrawan |