Olam Indonesia Terus Membantu Petani Lokal Menghadapi Covid-19

TIMESINDONESIA, TANGERANG – Olam Indonesia, sebuah perusahaan makanan dan agribisnis terkemuka yang memasok makanan, terutama coklat dan kopi terus mendukung para petani lokal Indonesia. Mereka juga membantu petugas kesehatan di tengah krisis Covid-19.
Olam Indonesia telah tumbuh selama 25 tahun terakhir menjadi pemberi kerja utama dan mitra bagi masyarakat, membantu mewujudkan agenda pembangunan pedesaan pemerintah.
Advertisement
Olam terus berjanji untuk melindungi mata pencaharian 393.000 petani dengan terus membeli bahan utama dari mereka. Di sisi lain, Olam juga memastikan kesehatan dan keselamatan para petani.
“Di masa pandemi ini, kami juga melakukan segala upaya untuk mendukung petani kami dengan terus membeli produk mereka sambil memastikan meteka tidak kekurangan persediaan makanan.” jelas Ramakrishna Prasad, Senior Vice President & Country Head, Olam Indonesia.
Olam Indonesia juga menyumbangkan beberapa perlengkapan medis. 900 hazmat, 60.000 masker dan 900 pelindung wajah telah dikirim ke lima rumah sakit berbeda di Cilacap dan Lampung yang dramanya dirawat dari sambungan karyawan.
“Kami berterima kasih atas bantuan Olam Indonesia, yang menjawab kebutuhan yang sangat kritis untuk peralatan pelindung petugas kesehatan di Indonesia saat ini," terang Dr. Nanik Isnaini, Direktur Rumah Sakit RSUD Kota Tangerang.
Selama Covid-19 ini Olam Indonesia mematuhi sepenuhnya pedoman pemerintah untuk melindungi karyawan dan keluarganya, termasuk larangan mudik Idul Fitri tahun ini.
Olam Indonesia telah menerapkan kerja shift bergilir di pabrik dan gudang, dan semua pekerja lain bekerja dari rumah.
Untuk staf yang harus ke kantor selama Covid-19, Olam Indonesia telah mengambil langkah-langkah kesehatan dan keselamatan yang diperlukan, dengan memberlakukan jarak sosial dengan ketat. Tentunya juga dengan menyediakan hand sanitizer di setiap sudut perusahaan. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Irfan Anshori |
Publisher | : Sholihin Nur |