Peristiwa Nasional

Tekan Harga Gula Jelang Lebaran, Pemkot Cirebon Gelar Operasi Pasar Gula Pasir

Minggu, 17 Mei 2020 - 15:56 | 25.67k
Suasana Operasi Pasar Murah gula pasir di Pasar Pagi Kota Cirebon. (FOTO: Humas Pemkot Cirebon for TIMES Indonesia)
Suasana Operasi Pasar Murah gula pasir di Pasar Pagi Kota Cirebon. (FOTO: Humas Pemkot Cirebon for TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, CIREBON – Pemerintah Kota Cirebon bersama Industri Gula Nusantara menggelar operasi pasar Murah gula pasir di tiga pasar di Kota Cirebon, yakni Pasar Pagi, Pasar Kanoman, dan Pasar Jagasatru, Minggu (17/5/2020). Operasi pasar ini untuk menekan harga gula pasir jelang Lebaran. 

Menurut Kepala Dinas Perdagangan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (DPKUKM) Kota Cirebon, Maharani Dewi, pasar murah ini merupakan tindak lanjut dari instruksi Presiden Jokowi kepada Kementerian dan distributor gula, karena harga gula pasir di pasaran nangkring di angka Rp 18.000 ke atas.

Advertisement

Pasar-Murah-gula-pasir-2.jpg

"Tujuannya untuk stabilisasi harga gula pasir menjelang Hari Raya Idul Fitri," jelasnya.

Maharani melanjutkan, dalam pasar murah tersebut masing-masing pasar menjual sebanyak 4 ton gula pasir dengan harga Rp 12.500 per kilogram. Masing-masing pembeli dibatasi pembeliannya maksimal 2 kilogram saja.

"Kita menekan harga gula pasir sesuat dengan Harga Eceran Tertinggi (HET), yakni Rp 12.500 per kilogram," ujarnya.

Operasi pasar murah gula pasir itu pun langsung diserbu oleh masyarakat di tiga pasar tersebut setelah dibuka secara resmi. Meskipun begitu, Pemerintah Kota Cirebon tetap melaksanakan protokol pencegahan penyebaran Covid-19 sesuai anjuran pemerintah, seperti sosial distancing, menggunakan masker, menyediakan hand sanitizer, dan lain-lain.

Pasar-Murah-gula-pasir-3.jpg

Sementara menurut Direktur Industri Gula Nusantara, Burhan, pihaknya selalu beruntun menggelar operasi pasar murah gula pasir sejak awal bulan Ramadhan. Hal ini dikarenakan gula pasir menjadi kebutuhan pokok, sehingga sangat mempengaruhi harga bahan pokok lainnya.

"Operasi pasar gula pasir ini merupakan kerja sama antara Industri Gula Nusantara dengan Satgas Pangan dan Dinas Perdagangan dan Perindustrian, serta arahan dari Kementerian Perdagangan RI," tuturnya.

Operasi pasar ini, lanjut Burhan, bertujuan untuk menekan harga gula pasir yang tinggi di atas HET, dengan memutus jalur distribusi. Sehingga, dari produsen akan langsung masuk ke pasar dan diterima konsumen. Selain itu, juga untuk stabilisasi harga gula nasional.

"Semoga operasi pasar ini bisa membantu masyarakat Indonesia untuk mendapatkan harga gula pasir sesuai HET," ungkapnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Sofyan Saqi Futaki
Sumber : TIMES Cirebon

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES