Peristiwa Nasional

Ini Kronologi TKA China Sembunyi di Kolong Bus di Bandara Banyuwangi

Selasa, 26 Mei 2020 - 05:07 | 75.03k
TKA China usai dievakuasi dari kolong bus (Foto : Rizki Alfian/ TIMESIndonesia)
TKA China usai dievakuasi dari kolong bus (Foto : Rizki Alfian/ TIMESIndonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, BANYUWANGI – Seorang Tenaga Kerja Asing (TKA) dari China mengamuk saat hendak dipulangkan ke negara asalnya di Bandara Banyuwangi, Senin (25/5/2020).

TKA yang bekerja di pabrik semen PT Sinoma Jember tersebut melakukan aksi bersembunyi di kolong bus. Evakuasi berakhir dramatis karena berlangsung selama kurang lebih enam jam.

Advertisement

Awalnya rombongan TKA itu datang dari Jember ke Bandara Internasional Banyuwangi menggunakan bus pariwisata nopol B 7906 WY. Setelah sampai di bandara  tanpa diduga tiba-tiba salah satu TKA langsung turun dan masuk di bawah bus.

Alhasil petugas yang ada di lokasi kaget dengan ulah TKA yang belakangan diketahui bernama Cui Changqing itu. Petugas sempat kesulitan dalam berkomunikasi lantaran pihak dari pabrik semen di Jember ditolak oleh Cui.

Petugas lalu berusaha membujuk Cui dengan memanfaatkan teknologi Google Translate bahasa China agar mau diajak keluar dari kolong bus.

"Mr Cui mari keluar dari kolong bus, saya Polisi Indonesia. Kami akan melindungi anda," kata Kapolsek Rogojampi, Kompol Agung Setyo Budi saat disampaikan kepada Mr. Cui.

Namun upaya itu nampaknya juga sia-sia, TKA tersebut tetap tak mau keluar. Petugas hanya bisa menunggu sampai kemudian lebih dari enam jam dia keluar dengan sendirinya karena merasa kesakitan akibat luka saat rebahan di kolong bus.

Cui lalu diberi pertolongan oleh petugas. Selanjutnya, dia pun mengenakan baju lengkap milik perusahan semen PT Sinoma Engineering, Jember. 

Sementara itu Staf Imigrasi Kelas II Jember, Cabang Tanjungwangi Banyuwangi, Dimas Prasetyo menuturkan, pihaknya hanya bertugas untuk mengawasi. Cui ini berdasarkan info terakhir dia akan dipulangkan ke Jember lagi. 

"Dia ini masih menjadi tanggung jawab perusahaan, yang bersangkutan tidak ada masalah. Dokumennya lengkap, ijin tinggalnya lengkap dan semuanya resmi. Visanya juga visa kerja," ucap Dimas ketika di Bandara Internasional Banyuwangi.

Sebelumnya diberitakan, setidaknya ada 150 TKA dari China yang dipulangkan ke negaranya dari Bandara Banyuwangi. Namun, yang diberangkatkan hanya 146 TKA. Sisanya 4 orang batal diberangkatkan karena dokumen tidak lengkap. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Ronny Wicaksono
Publisher : Sholihin Nur
Sumber : TIMES Banyuwangi

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES