KH. Tafsir: Muhammadiyah Berdiri untuk Membantu Pemerintah

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Tengah, Drs. KH. Tafsir, M. Ag, menyampaikan beberapa hal yang menjadi kepribadian Muhammadiyah saat Indonesia dilanda pandemi covid-19.

Menurut Tafsir, ada 10 kepribadian Muhammadiyah. Di antaranya adalah beramal dan berjuang untuk perdamaian dan kesejahteraan, memperbanyak kawan dan mengenalkan ukhuwah Islamiyah, lapang dada,  luas pandangan dengan memegang teguh ajaran Islam, bersifaf keagamaan dan kemaslahatan. 

"Tapi 1 poin yang paling penting dari ke 10 itu adalah point 9, bahwa Muhammadiyah membantu pemerintah serta bekerja sama dengan golongan yang lain dalam memelihara dan membangun negara untuk mencapai masyarakat yang adil dan makmur dalam Bimbingan Allah SWT. Itu sangat jelas bagaimana Muhammadiyah berdiri, bagaimana tetap berada pada garis lurus untuk membangun perdamaiandan, kesejahtraan negara dengan bekerja sama dengan seluruh komponen bangsa," ujar Tafsir dalam video yang kini sedang viral, Selasa (2/6/2020).

Menurut Tafsir, warga dan pimpinan Muhammadiyah harus memahami dan memedomani kepribadian ormas terbesar yang berdiri 18 November 1912 ini. Muhammadiyah pasti akan selalu siap berdiskusi dan siap mendukung kolompok manapun yang hendak menggelar diskusi tentang masa depan Indonesia. 

"Sekali lagi posisi Muhammadiyah pada posisi untuk membangun bangsa, membangun negara. Bukan terjebak pada poliitk praktis tertentu. Maka selama itu berdiskusi, berseminar maupun wacana apapun selalu untuk membangun perdamaian dan kesejahteraan rakyat dan demi situasi bangsa yang lebih baik, maka itu tetap Muhammadiyah akan mendukungnya, tetapi bukan untuk kepentingan politik praktis tertentu," kata Drs. KH. Tafsir, M. Ag, Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Tengah. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement