Anggota DPRD Jatim: Kampung Tangguh Sebagai Bentuk Ikhtiar Lawan Covid

TIMESINDONESIA, SURABAYA – Kasus covid-19 di Jawa Timur mencapai 5.310 orang. Bahkan wilayah Surabaya pada 2 Juni 2020 lalu di peta persebaran Covid-19 Jawa Timur sempat ditandai dengan warna hitam atau zona hitam. Untuk menurunkan jumlah masyarakat yang terpapar Covid-19 pemerintah Provinsi Jawa Timur bersama TNI dan Polri bersama-sama membentuk Kampung Tangguh.
Anggot DPRD Jawa Timur Fraksi PKB Fauzan Fuadi mengatakan bahwa kampung tangguh bagian dari ikhtiar pemerintah, TNI, Polri dan masyarakat dalam melawan Covid-19.
Advertisement
“Sebagai salah satu ikhtiar kampung tangguh bernilai positif terutama dalam hal membangun semangat kegotongroyongan dalam mengatasi pandemi, serta sarana untuk terus menerus memberikan edukasi kepada masyarakat kaitannya dengan krisis baik oleh karena faktor alam atau non alam,” tutur Fauzan.
Menurut Fauzan, semangat Kampung Tangguh sudah sejak lama diterapkan melalui SE (Surat Edaran) Kemendes (Kementrian Desa) Nomor 8 Tahun 2020 tentang Desa Tanggap Covid-19.
Untuk diketahui SE Kemendes nomor 8 tahun 2020 tersebut Kemendes mengajak masyatakat untuk tnggap terhadap Covid-19 dan pelaksanaan Padat Karya Tunai Desa (PKTD) dengan menggunakan dana desa.
“Tidak hanya menekan jumlah kasus, Desa Tanggap Covid-19 juga mengover penanganan dampak pandemi. Berfungsi sebagai salah satu jaring pengaman sosial karena terdapat BLT (Bantuan Langsung Tunai) DD (Dana Desa) dan PKTD,” ujar Fauzan
Kampung Tangguh memiliki peran yang sangat penting. Kampung Tangguh salah satunya mampu memantau kendala maupun kekurangan yang dijumpai serta untuk mengetahui seberapa jauh efektivitasnya dalam rangka melindungi warganya terhadap Covid-19 serta dalam menangani dampak sosial yang ditimbulkannya di masa pandemi, maupun dalam menangani permasalahan sosial lainnya.
Kampung Tangguh diharapkan mampu menumbuhkan semangat masyarakat dalam bergotong royong. Tolak ukur keberhasilan masyarakat akan diukur dari seberapa rukun dan gotong royongnya masyarakat dalam menanggulangi Covid-19 melalui kampung tangguh.
Keberadaan kampung tangguh pula diharapkan mampu menjadi solusi menekan angka kasus Covid-19 terutama di Surabaya yang hingga kini masih menjadi zona merah tua. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |
Publisher | : Lucky Setyo Hendrawan |
Sumber | : TIMES Surabaya |