Pekerja PT DMA Sampoerna Madiun Ikuti Rapid Test Kedua, Manajemen Berharap Semua Non Reaktif

TIMESINDONESIA, MADIUN – Pemkab Madiun kembali melakukan rapid test kepada para pekerja PT. Digdaya Mulia Abadi (PT DMA) Sampoerna Madiun. M. Tjanu, Kabag Humas PT. DMA menjelaskan, jumlah karyawan yang ikuiti rapid test tidak sebanyak tahap pertama karena ada beberapa pekerja hamil yang diliburkan.
Ada 800 karyawan yang ikut rapid test. Mereka dibagi dalam tersebut 20 kelompok. Tjanu menjelaskan, protokol kesehatan di pabrik sudah dilakukan sejak awal pandemi Covid-19. Misalnya, semua pekerja dicek suhu tubuhnya, diwajibkan menggunakan masker dan mencuci tangan sebelum memasuki pabrik.
Advertisement
Dan saat ada salah seorang karyawannya dinyatakan positif Covid-19, perusahaan lebih aware, salah satunya menggunakan sistem jarak antarpekerja saat bekerja.
Tjanu menegaskan, PT. DMA Sampoerna Madiun tidak dapat dikatakan sebagai klaster atau tempat penyebaran. Karena seorang karyawan yang positif setelah dilakukan tracing, penularan bukan di pabrik. Tapi diduga tertular dari luar.
"Hasil rapid test tahap pertama negatif (non reaktif) semua. Yang kedua kami berharap juga semua negatif," kata Tjanu, Kabag Humas PT DMA Sampoerna Madiun. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Yupi Apridayani |
Publisher | : Lucky Setyo Hendrawan |
Sumber | : TIMES Madiun |