Hasil Pemeriksaan PCR Keluarga Sopir Bus AKAP di Majalengka Dinyatakan Negatif

TIMESINDONESIA, MAJALENGKA – Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Majalengka mengumumkan jika hasil pemeriksaan tes polymerase chain reaction (PCR), terhadap 4 orang yang memiliki kontak erat dengan sopir bus AKAP (Antar Kota Antar Provinsi) yang terkonfirmasi positif Covid-19.

Juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penangganan Covid-19 Kabupaten Majalengka, H Alimudin menyebutkan, hasil tes Swab keempat orang itu baru keluar pada Kamis (4/6/2020) malam dan hasilnya negatif.

Hasil tes PCR itu berasal dari Laboratorium Covid-19 Fakultas Kedokteran Universitas Gunung Djati (Unswagati) Cirebon.

"Alhamdulillah hasilnya negatif. Ini menandakan Majalengka masih aman dari penyebaran klaster lokal," ujarnya dalam keterangan tertulis yang diterima TIMES Indonesia, Sabtu (6/6/2020).

Kendati demikian, menurut Ali, ada kondektur yang hasil PCR atau Swab belum keluar dan direncanakan akan keluar pada Sabtu 6 Juni 2020 atau Minggu 7 Juni 2020 nanti.

"Kalau ini bisa terlambat, karena tes swabnya tidak bersamaan dengan keempat orang tersebut," ucapnya.

Pihaknya berharap hasil swab pada kernet bus hasilnya negatif, sama seperti istri dan anak pasien ketujuh Covid-19 Kabupaten Majalengka. Sehingga Majalengka masih berstatus aman dari klaster lokal.

Sebelumnya, Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Majalengka melakukan pemeriksaan PCR, terhadap 4 orang yang memiliki kontak erat dengan sopir bus AKAP yang terkonfirmasi positif Covid-19. Pemeriksaan sendiri berlangsung di Desa Sadomas Kecamatan Rajagaluh pada Selasa (2/6/2020) lalu. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement