Update Covid-19 Sumba Timur: Jumlah Pasien yang Dirawat Turun

TIMESINDONESIA, WAINGAPU – Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Sumba Timur NTT menyatakan, jumlah pasien yang dirawat mengalami penurunan.

dr. Chrisnawan Tri Haryantana, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sumba Timur selaku Gugus Tugas Percepatan penanganan Covid-19 mengatakan, meski jumlah kasus Covid-19 selalu bertambah namun perkembangan dari hari ke hari hingga kini mengalami penurunan.

Chrisnawan menjelaskan pada tanggal 30 Mei 2020 lalu pihaknya mengirimkan Sampel Swab ke Laboratorium RSUD Yohanes Kupang sebanyak 80 sampel semuanya sampel Orang Tanpa Gejala (OTG).

“Dari tahapan pemeriksaan kita mendapatkan hasil PCR maka dari sampel itu pada tanggal 3 Juni 2020 ada 7 sampel negatif sedangkan tanggal 4 Juni 2020 ada 20 sampel negatif dan tanggal 5 Juni 2020 sebanyak 10 sampel lagi negatif,” kata Chrisnawan.

Hasil tes yang diterima pada tanggal 5 Juni 2020 termasuk salah satu dari Kluster STT Sangkakala yakni kasus 02 namun kasus positif 02 telah mendapatkan hasil tes Swab selama dua kali hasilnya negatif dan dinyatakan sembuh.

“Jadi berdasarkan koordinasi dengan dokter penanggung jawab di RSUD maka yang bersangkutan akan dipulangkan hari ini sedangkan dari 8 kasus tersisa 6 kasus yang masih dirawat di RSUD namun kita masih menunggu pemeriksaan sampel Swab sebanyak 43 sampel,” ujarnya.

Chrisnawan menambahkan, perkembangan data pelaku perjalanan jumlah yang dipantau 97 orang, jumlah selesai dipantau/sehat 4.286 orang, total 4.383 orang. ODP jumlah dipantau 7 orang, jumlah selesai dipantau/sehat 172 orang, total 179 orang. PDP jumlah dipantau 1 orang, jumlah selesai dipantau/sehat 3 orang, total 4 orang dan OTG jumlah dipantau 36 orang, jumlah selesai dipantau/sehat 37 orang, total 73 orang.

“Dengan adanya penurunan kasus tersebut. Kami berharap agar masyarakat tetap mematuhi dan mengikuti protokol kesehatan yang diterapkan tetap tenang dan selalu waspada,” imbau dr. Chrisnawan Tri Haryantana. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement