Bupati Cirebon: Pemkab Belum Catat Santri yang Berasal dari Wilayah Episentrum

TIMESINDONESIA, CIREBON – Bupati Cirebon Imron Rosyadi sebut jumlah total santri yang berada di Kabupaten Cirebon sebanyak 20 ribu orang. Dari jumlah tersebut, 40 persen atau sekitar 8 ribu orang dan 2 persennya merupakan santri yang berasal dari luar negeri akan turut dilakukan tes swab massal dalam upaya pencegahan penyebaran Covid-19.
"Semua biaya ditanggung dari anggaran covid-19," kata Bupati Cirebon, Imron Rosyadi, Kamis (11/6/2020).
Advertisement
Ketika ditanya soal jumlah santri yang berasal dari wilayah episentrum, dirinya mengatakan jika untuk data tersebut belum di kantongi oleh pihaknya. Akan tetapi disebutnya dari rencana pelaksanaan tes swab massal terhadap santri tersebut harus dilakukan guna menekan mata rantai Covid-19.
"Kabupaten Cirebon menyambut lebih awal dalam program ini, agar memastikan santri masuk dalam pesantren dalam keadaan sehat, selain itu kami juga sedang lakukan komunikasi untuk menjaring jumlah santri yang berasal dari wilayah episentrum datang ke sini," papar dia.
Bukan hanya itu, dirinya juga menegaskan kepada setiap pesantren yang tersebar di seluruh wilayah Kabupaten Cirebon harus menyiapkan tempat cuci tangan dan juga hand sanitizer untuk santri yang ada dalam upaya menjalankan protokol kesehatan. "Pesantren juga harus menyiapkan hand sanitizer dan juga tempat cuci tangan dalam rangka menjalankan protokol kesehatan," ucap Bupati Cirebon. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Faizal R Arief |
Publisher | : Lucky Setyo Hendrawan |
Sumber | : TIMES Cirebon |