Tarif Bus Banjarnegara-Jakarta Naik 200 Persen

TIMESINDONESIA, BANJARNEGARA – Tarif bus antar kota antar provinsi (AKAP) tujuan Jakarta dari Terminal Banjarnegara Jawa Tengah pada Sabtu (13/6/2020) terekam naik hingga 200 persen.
Tarif Bus Sinar Jaya misalnya. Sebelum pandemi Covid-19 Banjarnegara tujuan Jakarta kisaran Rp 100.000. Sekarang naik menjadi Rp 300.000 bahkan sempat menembus Rp 400.000.
Advertisement
Hal ini disebabkan karena adanya pembatasan jumlah penumpang yang diberlakukan pemerintah pusat.
Setidaknyan ini diakui Hasan Gunawan Kepala Pewakilan PO Sinar Jaya Banjarnegara saat dikonfirmasi TIMES Indonesia, Sabtu (13/6/2020).
Ia menjelaskan, pihaknya menaikkan ongkos karena situasi darurat. Sebab jika menaikan tarif maka tidak mampu mengoperasikan busnya. Dan penumpang bisa terlantar.
Setiap harinya pihak Sinar Jaya hanya mampu memberangkatkan dua-tiga armada tujuan Jakarta. Itupun jumlah penumpangnya minim.
Terpisah Kepala Terminal Bus Banjarnegara, Dani Ariyanto membenarkan kenaikan tarif bus AKAP jurusan Jakarta.
"Yang kami pantau, untuk tarif bus jurusan Banjarnegara menuju Jakarta saat ini rata- rata Rp 300.000/orang. Ini imbas dari Covid-19," kata Dani.
Diakuinya, besaran tarif tersebut tidak atau belum ada regulasi dari pemerintah pusat. Namun penumpang yang menuju Jakarta tiap harinya turun drastis.
"Setahu saya belum ada regulasi terkait kenaikan tarif dan hal ini terjadi di berbagai daerah," ungkapnya.
Imbas dari Covid-19 selain tiket bus, harga tiket travel juga naik. Karena masing-masing bus dan travel mengosongkan beberapa tempat duduk supaya tetap jaga jarak.
"Walaupun ada kenaikan cukup signifikan, hingga hari ini tidak ada komplain dari konsumen ke petugas terminal. Kami kira masyarakat pengguna jasa angkutan memaklumi karena adanya Covid-19 imbasnya ke semua sektor," jelas Dani.
Dijelaskan pula, penurunan jumlah penunpang tidak hanya menimpa bus antar kota antar provinsi (AKAP). Untuk bus antar kota dalam provinsi (AKDP) juga mengalami penurunan yang drastis. Termasuk bus mikro dan angkutan kota.
Oleh karena itulah Terminal Banjarnegara menggratiskan retribusi bus masuk terminal dan juga untuk retribusi sewa kios, mck, parkiran juga digratiskan selama 3 bulan sejak April-Juni.
Dampak lain dari terminal sepi, orang-orang yang beraktifitas di sini juga ikutan sepi. "Anda lihat sendiri kan? Bagaimana situasi di sini. Bahkan kios banyak yang tutup jadi tambah sepi," kata Kepala Terminal Banjarnegara, Dani Ariyanto yang mengkonfirmasi kenaikan tarif bus Banjarnegara-Jakarta. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Irfan Anshori |
Publisher | : Lucky Setyo Hendrawan |