Peristiwa Nasional

Jamur Enoki, Tanaman Liar yang Jadi Bahan Makanan dan Obat

Kamis, 25 Juni 2020 - 13:27 | 165.06k
ilustrasi Jamur Enoki. (FOTO: freepik.com)
ilustrasi Jamur Enoki. (FOTO: freepik.com)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Pemerintah Indonesia memusnahkan produk jamur enoki, karena dikaitkan dengan munculnya wabah listeria. Jamur impor ini disebut mengandung bakteri Listeria Monocytogenes.

Melansir situs Specialtyproduce.com, jamur enoki banyak dibudidayakan di Jepang, Korea, dan China. Jamur ini merupakan bahan masakan dan obat tradisional. Jamur Enoki ini memiliki bentuk kecil, batangnya tebal dipenuhi banyak topi jamur. 

Advertisement

Jamur enoki punya beragam sebutan, di antaranya enokitake, velvet foot, golden needle, lily mushroom, enoko-take, jingu (di China), nam kim cham (Vietnam), dan paengi beoseot (Korea). 

Jamur enoki ada yang dibudidayakan maupun tumbuh di alam liar dan sudah tumbuh di alam liar sejak 800 SM, terutama di kawasan Asia Timur dan Amerika Utara. Jamur ini biasanya tumbuh berkelompok pada batang pohon, seperti pohon hackberry China, kesemek, dan mulberry.

Negara Jepang menjadi kawasan yang membudidayakan dan mempopulerkan jamur enoki di berbagai negara. Jamur budidaya ini biasanya tumbuh di lingkungan gelap yang kaya akan karbon dioksida, supaya batangnya berbentuk panjang, tipis, dan putih.

Jamur enoki dipakai pada masakan khas Asia, seperti Jepang, Korea, dan China. Enoki yang biasanya digunakan untuk bahan masakan adalah yang dibudidayakan, bukan yang tumbuh di alam liar. 

Jamur ini juga memiliki manfaat sebagai obat. Di China, jamur ini dipercaya mampu mengurangi gejala penyakit yang berhubungan dengan masalah usus, tekanan darah, dan hati. Di Jepang, jamur ini dibekukan dan menjadi campuran teh, sup, dan kari. Jamur enoki juga merupakan bahan utama nametake, kondimen yang biasa digunakan sebagai bumbu sup, pasta, masakan yang ditumis, dan nasi. 

Sebagai informasi, Kementan RI (Kementerian Pertanian) melalui Badan Ketahanan Pangan telah memerintahkan pada importir untuk melakukan penarikan dan memusnahkan produk jamur enoki dari Green Co Ltd asal Korea Selatan. Sebab, jamur enoki mengandung bakteri Listeria Monocytogenes.

Menurut informasi dari situs resmi Centers for Disease Control and Prevention (CDC) Amerika Serikat, Listeria adalah infeksi yang disebabkan oleh kuman Listeria monocytogenes. Penyakit ini terutama menyerang perempuan hamil, bayi baru lahir, orang tua berusia 65 tahun ke atas, dan orang yang punya sistem kekebalan tubuh lemah. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES