Peristiwa Nasional

Soal Isu Bisnis Covid-19, Dokter Tirta: Saya Aja Digoreng Satu Negara Masih Hidup

Rabu, 08 Juli 2020 - 19:10 | 72.13k
dr Tirta Mandira Hudhi (Foto: BNPB)
dr Tirta Mandira Hudhi (Foto: BNPB)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, SURABAYA – Beredar isu di dunia kedokteran, tenaga kesehatan (nakes) 'membisniskan' Covid-19. Desas-desus miring bisnis Covid-19 itu kini ditanggapi oleh dokter Tirta Mandira Hudhi. 

"Nah, di sini yang agak berat," kata dr Tirta saat diskusi daring dari RS Lapangan Indrapura, Surabaya, Rabu (8/7/2020).

Advertisement

Padahal, menurut Tirta, saat nakes melakukan pemeriksaan harus berdasarkan Standar Operasional Prosedur (SOP). Jika nakes bekerja melawan SOP, bisa mendapat sanksi tuntutan hukum atau malpraktik. 

"Tidak bisa kita utarakan dalam bahasa medis, jadi kepada akar rumput (masyarakat) harus kita sampaikan kerja berdasarkan SOP," ujarnya. 

Oleh karena itu, ia mengimbau jika ada yang menyudutkan nakes lebih baik ditanggapi dengan legawa. "Kalau ada isu yang menyudutkan kita wis ikhlasno ae lah, saya aja digoreng satu negara masih hidup," tandasnya. 

Tirta mengurai kisah saat dibully gara-gara fotonya di Holy Wings tersebar di sosial media. Padahal saat itu ia tengah melakukan sosialisasi dan edukasi dengan mengantongi surat dari Gubernur DKI Anies Baswedan. 

"Saya itu edukasi di sebuah rumah makan. Saya edukasi baik-baik mewakili dan membawa surat tugas Pak Anies Baswedan. Sampai Holy Wings, digoreng saya habis-habisan, dihujat Twitter sampai empat hari lima malam trending di 120 media online," kisahnya. 

Bahkan ia sempat hendak dicopot dari gugus tugas relawan. Namun beruntung, sebab para relawan memahami cara kerja dr Tirta. Justru akhirnya ia mendapat dukungan dari rekan-rekan sesama profesi yang tergabung dalam Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dan ormas. 

"Sampai puncaknya saya dipanggil sama Kopassus. Ketika saya disuruh foto sama Kopassus, saya masih ingat Pak Sandiaga itu jumpa pers dan beliau mengungkapkan statemen siapapun yang berani cyber bullying akan berhadapan dengan saya, Sandiaga Uno. Kelar langsung isu itu, padahal saya diem," ungkapnya. 

Oleh sebab itu, Dokter Tirta mengajak para nakes istiqomah melakukan tugas dan berbuat baik. 

"Dari sini kita tahu saya cuma sharing itu. Saya masih hidup. Apapun yang membunuh karakter kita di media sosial sejatinya itu cuma maya bos, yang penting kita sekarang istiqomah aja. Jadi kalau nanti di Surabaya ada yang fitnah nakes, diguyoni aja," tuntas dokter Tirta Mandira Hudhi. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES