Peristiwa Nasional Pilkada Serentak 2020

PDI Perjuangan Tolak Pelaksaan Pilkada Ditunda, Ini Alasannya!

Minggu, 20 September 2020 - 16:47 | 33.79k
Ilustrasi Pilkada. (FOTO: TIMES Indonesia)
Ilustrasi Pilkada. (FOTO: TIMES Indonesia)
FOKUS

Pilkada Serentak 2020

Kecil Besar

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto tidak setuju penyelenggaraan Pilkada Serentak 2020 ditunda. Sebab, di tengah pandemi Covid-19 ini, setiap pemimpin harus mendapat mandat dari rakyatnya agar menjalankan roda pemerintahan dengan legalitas yang sah. 

"Penundaan pilkada di tengah pandemi akan menciptakan ketidakpastian baru. Mengingat kepala daerah akan berakhir pada Februari," ucap Hasto dalam acara Rapat Kerja Cabang Khusus (Rakercabsus) DPC PDI Perjuangan Surabaya melalui virtual, Minggu (20/9/2020). 

Advertisement

Diketahui, sejumlah elemen mendesak agar pelaksanaan Pilkada Serentak 2020 ditunda karena dikhawatirkan menjadi klaster baru penyebaran Covid-19, terlebih sejumlah pejabat KPU pusat terkonfirmasi positif Covid-19.

Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siroj. Ia meminta KPU RI dan DPR RI untuk menunda gelaran Pilkada 9 Desember 2020 mendatang karena hanha memunculkan potensi kerumunan massa, meskipun protokol kesehatan Covid-19 dilakukan secara ketat

Namun berbeda dengan pandanga PDI Perjuangan. Menurut Hasti, ssmpai saat ini, belum ada kepastian kapan berakhirnya pandemi Covid-19 beserta dampak yang mengikutinya. Karena itu, apabila pilkada ditunda, maka kepala daerah harus diisi oleh pelaksana tugas atau Plt. 

Sementara di dalam masa kritis, menurut Hasto, tidak boleh ada jabatan-jabatan politik yang diisi Plt. "Harus memiliki legitimasi dan legalitas kuat dari rakyat. Maka Pilkada yang dijalankan pada 9 Desember ini, justru memberikan kepastian agar adanya pemimpin yang kuat, adanya pemimpin-pemimpin yang punya program pencegahan Covid yang kemudian dipilih rakyat," tutur Hasto. 

Calon pemimpin yang melewati tahapan Pilkada pasti menyerap aspirasi rakyat. Dengan kata lain, calon pemimpin itu digembleng dengan proses yang ketat dan diseleksi langsung oleh rakyat sebagai kuasa tertinggi dalam iklim demokrasi. 

"Mereka calon pemimpin akan memahami betul seluruh skala prioritas untuk rakyat yang tengah menghadapi pandemi. Justru ketika pilkada itu tidak ditunda, itu akan memberikan arah kepastian bagi rakyat," tandas Hasto, Sekjen PDI Perjuangann, tidak setuju pelaksaan Pilkada Serentak 2020 ditunda. (*) 

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES