GM FKPPI Siap Jadi OKP Yang Andalkan Otak, Bukan Otot

TIMESINDONESIA, MEDAN – Ketua Umum GM FKPPI Dwi Rianta Soerbakti menegaskan kepada seluruh kadernya se-Indonesia untuk melakukan perubahan revolusioner. Yakni mentranformasi organisasi kepemudaan yang selama ini dianggap mengandalkan otot, menjadi organisasi yang mengedepankan otak tanpa meninggalkan jati dirinya sebagai anak biologis dan ideologis TNI/Polri.

Demikian sambutan Rianta saat membuka Musda Pengurus Daerah GM FKPPI Sumatera Utara hari ini Minggu (20/09). Rianta mengajak momentum Musda di Sumut untuk mentranformasi citra organisasi tersebut. 

“Saya selaku Ketua Umum beserta Jajaran Pengurus Pusat GM FKPPI mempunyai misi untuk melakukan transformasi dari organisasi yang mengandalkan otot menjadi organisasi yang mengandalkan otak  tanpa meninggalkan Jati Diri kita sebagai anak biologis TNI/POLRI,” tegasnya.

Menurut Rianta, musyawarah Daerah Sumatera Utara hari ini merupakan sesuatu yang sangat monumental, karena Musyawarah Daerah pertama yang dilaksanakan di periode kepengurusannya yang baru berumur sembilan bulan. 

“Kiranya Musyawarah Daerah Sumatera Utara ini akan menjadi gong awal dari salah satu program kerja utama Pengurus Pusat yang telah diamanahkan dalam Musyawarah Nasional , yaitu Konsolidasi dan Penguatan Organisasi,” tegasnya.

Rianta mengingatkan GM FKPPI adalah  kawah candra dimuka organisasi  kepemudaan dan kemasyarakatan keluarga besar TNI dan Polri. Karenanya, pengurus pusat akan terus mendorong pelaksanaan-pelaksanaan pelatihan kader, mulai Latkorwa di tingkat Kabupaten/Kotamady, Latkordya di tingkat Provins dan Tarkorna di tingkat Nasional.

“Dari GM FKPPI akan tercetak kader-kader baru serta semakin maju dan luasnya wawasan pemikiran dari seluruh kader GM FKPPI. Oleh karena itu, siapapun yang nanti terpilih sebagai Ketua PD, wajib memastikan pelatihan-pelatihan di tingkat PC dan PD terlaksana,” tegasnya.

Rianta juga menghimbau seluruh Kader GM FKPPI untuk terus berbuat di tengah-tengah masyarakat sehingga peran serta kita dapat lebih dirasakan oleh Bangsa dan Negara. 

“Saya bangga, bahwa selama masa pandemik corona, GM FKPPI telah bergerak secara luar biasa di seluruh daerah-daerah dalam melaksanakan giat-giat bakti sosial bersama Pembina TNI/POLRI untuk membantu memutus mata rantai dari Covid-19. Dari bulan Maret – sekarang, GM FKPPI telah melaksanakan sekitar 720 giat di seluruh Nusantara. Di saat saya kemarin berangkat ke Medan, Pengurus Pusat GM FKPPI menggelar Bakti Sosial di Batu Malang, bekerja sama dengan Kopassus dan Kemensos dengan membagikan 1000 paket sembako untuk masyarakat. Ini merupakan ke-4 kalinya Pengurus Pusat GM FKPPI menggelar Bakti Sosial bersama Kopassus dan Kemensos,” paparnya. 

Di akhir sambutannya, Rianta mengajak agar semua kader GM FKPPI memperkuat silautrahmi dengan para pembina di daerah, serta melaporkan dan berkordinasi untuk mendapatkan arahan arahan terkait program bersama pembina di TNI/Polri.

“Untuk para pembina, binalah mereka selayaknya Ayah membina Anaknya!,” tutupnya.

Sehari sebelum digelar Musda, jajaran Pengurus Pusat GM FKPPI dan PD II GM FKPPI Sumut melakukan audiensi dengan Pangdam I Bukit Barisan Mayjen TNI  Irwansyah terkait persiapan Musda.

Sementara dalam acara pembukaan Musda Pangdam I Bukit Barisan berhalangan hadir dan diwakili Irdam I/Bukit Barisan Brigjend TNI Gamal Haryo Putro didampingi Aster Kodam I/Bukit Barisan Kolonel INF Ganda Simatupang sekaligus  membuka secara resmi Musda X PD II GM FKPPI Sumatera Utara. Sementara dari Pengurus Pusat GM FKPPI juga hadir Sekjend GM FKPPI, Ari Garyanida bersama jajaran pengurus lainnya.

Dalam sambutan Pangdam I/Bukit Barisan yang dibacakan Irdam I Bukit Barisan Brigjend TNI Gamal Haryo Putro menyampaikan bahwa pemuda hari ini adalah pemimpin masa depan, atau pemuda hari ini adalah pemilik masa depan.

“Menghadapi bangsa yang majemuk, memiliki aneka ragam suku dan budaya, masyarakatnya saling bersatu, saling bergotong royong dalam membangun pembangunan nasional. Keberadaan keanekaragaman tesebut yang bertanggung jawab adalah kita semua sebagai generasi penerus bangsa, bukan hanya sekelompok tertentu. Peran serta keluarga besar Tni-Polri, khususnya GM FKPPI agar dalam kehidupan berbangsa dan bernegara ke depannya lebih maksimal," paparnya. 

Mengakhiri sambutannya, Pangdam berpesan banyak hal.  Pertama, bermusyawarah dengan semangat sportivitas yang tinggi serta dilandasi hati dan pikiran yang jernih dengan menge-depankan nilai-nilai demokrasi dan kekeluargaan. 

Kedua, pilihlah calon-calon pengurus yang mampu mengemban amanah, bisa memajukan organisasi, mempunyai waktu untuk kepentingan organisasi dan mampu mengakomodir.

“Ketiga, jadikan organisasi pengurus daerah GM FKPPI di Sumatera Utara sebagai wadah berkumpulnya putra-putri purnawirawan TNI-Polri yang disegani dan dibanggakan, karena kinerja dan pemikirannya dalam membangun bangsa,” pungkasnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement