Kondisi Buruk dan Masuk ICU, Pasien Covid-19 di Kota Madiun Meninggal Dunia
TIMESINDONESIA, MADIUN – Temuan kasus positif Covid-19 di Kota Madiun terus bertambah. Pemkot Madiun merilis tambahan 5 orang terkonfirmasi positif Covid-19 pada 23 September 2020 dan salah seorang di antaranya meninggal dunia.
Berdasar laporan dari tim Covid-19 yang dirilis Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Madiun, warga Kota Madiun yang meninggal dunia adalah seorang pria berusia 53 tahun asal Kelurahan Demangan, Kecamatan Taman.
Pria yang tercatat sebagai kasus ke-120 tersebut sejak 3 bulan yang lalu sering rawat inap di salah satu rumah sakit di Surabaya karena penyakit degeneratif. Pertengahan September 2020, yang bersangkutan masuk ICU karena kondisi kesehatannya memburuk.
Yang bersangkutan menjalani tes swab dan terkonfirmasi positif Covid-19 sehingga dipindah ke ruang isolasi. Beberapa hari kemudian pasien meninggal dunia dan dimakamkan di Kabupaten Madiun dengan protokol Covid-19.
Seluruh kontak dengan pasien tersebut telah dilakukan tes swab. Hasilnya 11 orang negatif dan 1 orang positif Covid-19. Kontak erat yang terkonfirmasi positif adalah perempuan berusia 53 tahun yang bekerja di rumahnya. Kontak erat yang terkonfirmasi positif Covid-19 tersebut tidak merasakan gejala atau keluhan dan menjalani isolasi di rumah sakit.
Sementara, temuan kasus positif Covid-19 lainnya diketahui adalah seorang pria dan wanita usia 55 tahun ber-KTP Sleman yang bekerja dan tinggal di Kelurahan/Kecamatan Kartoharjo, Kota Madiun.
Sedangkan seorang lagi adalah perempuan usia 59 tahun warga Kelurahan Klegen, Kecamatan Kartoharjo. Yang bersangkutan diketahui positif-Covid-19 setelah menjalani tes swab massal di tempat kerjanya.
Pasien Covid-19 di Kota Madiun tersebut menjalani isolasi di rumah sakit dengan kondisi tanpa keluhan. Dari hasil penelusuran diketahui yang bersangkutan tidak ada riwayat perjalanan lain selain bekerja dan tidak menerima tamu dari luar Kota Madiun. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Advertisement
Editor | : Deasy Mayasari |
Publisher | : Sofyan Saqi Futaki |