Kemenag RI Menggelar Acara Anugerah Pusbimdik Khonghucu 2020

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Pusat Bimbingan dan Pendidikan (Pusbimdik) Khonghucu Kementerian Agama (Kemenag RI) menggelar ajang pemilihan penyuluh agama Khonghucu teladan tahun 2020.
Ajang ini terbuka untuk diikuti bagi penyuluh agama Khonghucu, PNS dan Non PNS. Mereka adalah tenaga pembimbing agama atau rohaniwan yang direkrut oleh pemerintah dari kalangan umat Khonghucu.
Advertisement
Plt Sekjen Kemenag RI Nizar mengatakan, penyuluh agama Khonghucu terdiri atas orang yang ahli di bidang agama dan memenuhi persyaratan pemerintah untuk melakukan bimbingan agama kepada masyarakat Khonghucu di wilayahnya.
"Melalui peran penyuluh agama Khonghucu, kualitas penghayatan dan pengamalan umat terhadap ajaran agama Khonghucu semakin meningkat," jelas Nizar.
"Umat Khonghucu tidak saja agamis dan taat, melainkan juga menjadi warga negara yang tertib dan patuh kepada ketentuan peraturan perundang-undangan," sambungnya.
Kepala Pusbimdik Wawan Djunaedi menambahkan, keterlibatan langsung penyuluh agama Khonghucu di tengah masyarakat sangat dibutuhkan. Mereka dituntut tidak hanya memiliki kemampuan keilmuan dan keahlian dalam bertutur kata, tetapi juga menjadi teladan bagi umat.
"Atas tugas berat yang mereka emban, kami ingin memberi apresiasi," jelas Wawan.
Menurut Wawan, kriteria penilaian lomba ini mencakup antara lain: dokumen rencana pelaksanaan penyuluhan, serta laporan pelaksanaan bimbingan dan penyuluhan. Keduanya dilaporkan dalam kurun satu tahun terakhir.
Penilaian lainnya terkait keterlibatan mereka dalam kepengurusan organisasi profesi, kepengurusan lembaga keagamaan/lintas agama atau organisasi kemasyarakatan, serta keterlibatan seminar/workshop/pelatihan.
Akan dinilai juga, karya pengembangan profesi seperti buku dan karya ilmiah, serta foto kegiatan bimbingan dan penyuluhan. Termasuk dinilai juga, makalah yang berkaitan dengan program inovasi atau pengembangan bimbingan dan penyuluhan minimal 2500 kata.
"Video pendek yang memuat testimoni dari tokoh masyarakat, birokrasi dan masyarakat binaannya; dan akun media sosial (medsos) yang memuat materi penyuluhan Agama Khonghucu juga dinilai," jelas Wawan.
“Dewan juri beranggotakan unsur Kemenag, akademisi, dan rohaniwan Khonghucu,” tambahnya.
Informasi terkait petunjuk pelaksanaan dapat dibuka melalui website Kementerian Agama.
Wawan menambahkan, pengiriman berkas dilakukan pada 5 – 31 Oktober 2020 melalui email [email protected].
Berkas yang masuk akan dilakukan verifikasi dan penilaian untuk mendapat lima peserta terbaik. Lima peserta terpilih rencananya akan diumumkan pada 3 November 2020.
Mereka harus mengikuti tahapan presentasi pada 10 November 2020 yang sudah ditetapkan Kemenag RI untuk memilih penyuluh agama Khonghucu teladan. “Pengumuman pemenang pada 1 Desember dan penghargaan akan diberikan pada puncak perayaan Hari Amal Bakti Kementerian Agama 2021,” ucapnya. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Faizal R Arief |
Publisher | : Rizal Dani |