Peristiwa Nasional

Kesadaran Masyarakat Tinggi, Jumlah Kasus Kekerasan Terhadap Anak di Jember Naik

Rabu, 11 November 2020 - 14:32 | 93.03k
Kekerasan Terhadap Anak. (FOTO: ILUSTRASI - TIMES Indonesia)
Kekerasan Terhadap Anak. (FOTO: ILUSTRASI - TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, JEMBER – Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Keluarga Berencana (DP3AKB) Kabupaten Jember melaporkan sebanyak 133 kasus kekerasan terhadap anak dan perempuan terjadi di Jember pada 2020.

Kepala Bidang Perlindungan Anak DP3AKB Jember drg. Nur Cahyo Hadi, M. Kes., menungkapkan bahwa total kasus tersebut terhitung sejak Januari hingga Oktober tahun ini.

Advertisement

"133 korban tersebut sudah kami tangani, " ungkapnya, Rabu (11/11/2020) di Pendapa Wahyawibawagraha usai Deklarasi Sekolah Ramah Anak (SRA) Taman Kanak-Kanak Se-Kabupaten Jember.

Menurut dia, dari setiap kasus pihaknya juga telah melakukan pendampingan, mulai dari visum hingga ke ranah hukum.

"Bentuk kekerasannya macam-macam, ada yang kekerasan fisik, seksual, penelantaran, dan kondisi-kondisi yang di luar kami harapkan," tambah Nur.

Nur mengatakan bahwa jumlah tersebut sebenarnya lebih tinggi dari tahun sebelumnya.

"Ada peningkatan ini karena masyarakat semakin tahu kemana harus melapor, akhirnya mereka membuka diri untuk melapor," terangnya.

Lebih lanjut, Nur menjelaskan bahwa terdapat dua jenis perlindungan kepada anak yang dapat diberikan DP3AKB. Yakni pemenuhan dan perlindungan khusus.

Namun sementara ini, pihaknya masih fokus pada pemenuhan hak-hak anak. Sehingga diharapkan mereka tidak menjadi korban kekerasan terhadap anak. "Sehingga mereka tidak masuk pada perlindungan khusus," tambahnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Dody Bayu Prasetyo
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES