Bangun Kewirausahaan, Pakar Ekonomi Donny Susilo Dorong Millennipreneurship

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Pandemi global Covid-19 telah menyakiti semua sektor ekonomi di semua negara, tak terkecuali Indonesia yang sampai kuartal 3 tahun 2020 ini, mengalami pertumbuhan ekonomi minus 3.49 persen. Hal ini disampaikan Donny Susilo, pakar ekonomi dan konsultan bisnis di Donny and Partners.
Menurut Donny, Ekonomi saat ini sudah membaik dibandingkan kuartal 2, namun demikian perlu pekerjaan besar untuk bisa mengembalikan pertumbuhan ekonomi agar menjadi positif dan menciptakan kembali sekitar 10 juta lapangan kerja untuk mengganti mereka yang kehilangan pekerjaan selama pandemi
Advertisement
Menurutnya, salah satu strategi pembangunan jangka panjang yang penting untuk dijadikan fokus ke depannya adalah pembangunan kewirausahaan di kalangan millennial atau generasi Y.
"Hal ini disebut dengan millennial entrepreneurship atau istilah kerennya, millennipreneurship" ucap Donny melalui keterangan tertulisnya pada Sabtu (14/11/2020).
Donny menjelaskan, jumlah millennial di Indonesia saat ini sekitar 35 persen dari total penduduk Indonesia, dengan berkembang pesatnya penggunaan internet dimana sekitar 170 juta orang di Indonesia sudah menggunakan internet, ini membuka peluang kewirausahaan yang besar bagi millennial.
"Wirausaha tentunya ada pasang surut dan kejenuhan, untuk itu perlunya berinovasi dan generasi milenial sangat menyukai ruang untuk berinovasi," terangnya.
Donny menambahkan, sebagian generasi milenial ini ingin di dengar dan ingin idenya bisa segera direalisasikan, oleh karena mereka suka hal yang cepat dan instant, sehingga kemudian disebut sebagai generasi instan.
"Pemerintah bisa fokus untuk menumbuhkan millennipreneurship dengan memberikan pendampingan, fasilitas dan infrastruktur," jelasnya.
Penting untuk pemerintah melakukan deregulasi dan pendampingan legal mengingat mereka adalah generasi instan dan tidak suka dengan proses yang berbelit-belit. "Selanjutnya yang terpenting adalah akses pendanaan agar mereka dapat berkembang." tutup Donny Susilo. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Ronny Wicaksono |
Publisher | : Lucky Setyo Hendrawan |