Peristiwa Nasional

Presiden RI Jokowi Konsiten Bahas 3 Isu Ini Sepanjang Gelaran KTT ASEAN

Minggu, 15 November 2020 - 17:48 | 33.48k
Presiden RI Jokowi. (FOTO: Biro Pers Istana Kepresidenan)
Presiden RI Jokowi. (FOTO: Biro Pers Istana Kepresidenan)

TIMESINDONESIA, JAKARTAPresiden RI Jokowi secara konsisten menyampaikan 3 isu selama keseluruhan acara Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-37 ASEAN dan KTT terkait lainnya.

"Sebagai wrap up (rangkuman) dari keseluruhan acara KTT Ke-37 ASEAN dan KTT-KTT terkait lainnya, saya dapat menyampaikan beberapa hal. Secara konsisten presiden menyampaikan 3 isu," ujar Menlu Retno Marsudi saat memberikan keterangan pers virtual dari Istana Kepresidenan, Bogor, Minggu (15/11/2020).

Menlu mengatakan isu pertama yang konsisten disampaikan Presiden adalah mengenai pentingnya memperhatikan kerja sama di bidang kesehatan, baik jangka pendek maupun jangka panjang yaitu membangun ketahanan kesehatan kawasan dan dunia.

Pesan kedua yakni, mendorong kerja sama untuk mengatasi dampak ekonomi dari pandemik. Kerja sama ini penting untuk terus dilakukan agar kondisi ekonomi dunia menjadi lebih baik, tanpa mengorbankan ketaatan pada protokol kesehatan.

Pesan ketiga, mengenai pentingnya terus menjaga perdamaian dan stabilitas kawasan dan dunia. Menlu menyampaikan, hal ini terus ditekankan oleh Presiden mengingat rivalitas antara kekuatan besar semakin menajam.

"Upaya untuk menangani pandemik dan dampak ekonomi akan terhambat jika isu perdamaian dan stabilitas tidak terus dijaga," tutur Menlu Retno menjelaskan.

Selain itu kata Menlu, isu sentralitas dan soliditas ASEAN juga secara konsisten disampaikan oleh presiden selama KTT.

Menurut Presiden, ASEAN harus benar-benar menjalankan prinsip-prinsip tersebut. Sementara Indonesia secara konsisten harus terus menjaga sentralitas dan soliditas ASEAN dan akan terus menjalankannya.

"We can not do it alone, we need everyone on board. ASEAN harus terus memegang dan melaksanakan prinsip-prinsip yang sudah disepakati bersama, misalnya, ASEAN Outlook on the Indo-Pacific dan tidak membuka peluang negara manapun untuk menawar prinsip-prinsip tersebut," ujar Retno.

Adapun pesan lain yang ditekankan Presiden RI Jokowi sepanjang keseluruhan acara KTT ASEAN, kata dia, mengenai penghormatan hukum internasional, termasuk UNCLOS 1982 dan pentingnya upaya memperkuat multilateralisme. (*) 

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES