Gibran Terseret Kasus Korupsi Bansos, Ini Kata Juliari

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Mantan Menteri Sosial (Mensos RI) Juliari Batubara membantah isu yang menyebut putra Presiden Jokowi yakni Gibran Rakabuming, merekomendasikan PT Sri Rejeki Isman Textile Tbk atau PT Sritex dalam pengadaan goodie bag bansos di Kementerian Sosial.
Menurut Juliari, kabar tersebut adalah tidak benar. Dan sama sekali Gibran tak pernah ikut dalam kasus bansos Covid-19 tersebut. "Berita tidak benar," tegas Juliari di Gedung Merah Putih KPK, Rabu (23/12/2020) malam.
Advertisement
Sebelumnya, Gibrab mengaku hanya sebatas kenal dengan mantan Mensos RI Juliari Batubara. Meski begitu, ia menegakan, tak pernah bertemu sekalipun. Hal itu ia tegaskan dalam menjawab isu bahwa dirinya terlibat dalam merekomendasikan tas bansos ke PT Sritex itu.
Saat ini Juliari Batubara dijerat oleh KPK RI sebagai tersangka kasus korupsi bansos. Selain Juliari, ada empat orang lainnya, antara lain, Matheus Joko Santoso, Adi Wahyono, Ardian IM, dan Harry Sidabuke.
Dalam pemaparan KPK RI, Juliari Batubara menerima jatah Rp 10 ribu dari setiap paket bansos sembako senilai Rp 300 ribu per paket. Total setidaknya KPK menduga Juliari Batubara sudah menerima Rp 8,2 miliar dan Rp 8,8 miliar. Dalam hal tersebut, Gibran menepis dirinya ikut dalam skandal korupsi bansos. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |
Publisher | : Sofyan Saqi Futaki |