Peristiwa Nasional

FlightRadar24 Catat Pesawat Sriwijaya Air SJ-182 Hilang Kontak Setelah 4 Menit Terbang

Sabtu, 09 Januari 2021 - 18:54 | 248.88k
ilustrasi pesawat Sriwijaya Air. (Foto: selayarnews)
ilustrasi pesawat Sriwijaya Air. (Foto: selayarnews)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, JAKARTAPesawat Sriwijaya Air  SJ-182 rute Jakarta-Pontianak hilang kontak di Kepulauan Seribu, setelah lepas landas dari Bandara Soekarno-Hatta, Jakarta, Sabtu (9/1/2021). Informasi dari FlightRadar24, pesawat Sriwijaya tersebut hilang kontak setalah 4 menit terbang. 

"Penerbangan Sriwijaya Air # SJ182 kehilangan ketinggian 10 ribu kaki dalam 1 menit, sekitar 4 menit setelah keberangkatan dari Jakarta," tulis FlightRadar24 dalam akun Twitternya, Sabtu (9/1/2021).

Advertisement

Sebelumnya diberitakan, Manajer Branch Communication and Legal Bandara Soekarno-Hatta, Haerul Anwar mengatakan, pesawat tersebut hilang kontak di wilayah Kepulauan Seribu, Jakarta. Pesawat yang hilang kontak ini adalah Sriwijaya Air SJ-182 dengan registrasi PK-CLC. Pesawat yang hilang kontak ini adalah Sriwijaya Air SJ-182 dengan registrasi PK-CLC.

Bupati Kepulauan Seribu Junaedi mengatakan ada pesawat jatuh di sekitar Pulau Laki, Kepulauan Seribu. Junaedi menyebut menerima informasi itu sekitar pukul 14.30 WIB. Juanedi mengatakan pesawat tersebut jatuh dan meledak.

"Iya katanya ada (pesawat jatuh) tadi jam 14.30 WIB. Mungkin saat ini sedang ada pencarian. Infonya ada (pesawat) yang jatuh, meledak di Pulau Laki," ujar Junaedi.

Junaedi menjelaskan Pulau Laki berada di sekitar Pulau Lancang dan Pulau Tidung. Menurutnya, Pulau Laki merupakan tempat tidak berpenghuni. Pesawat Pulau Laki ini berada perbatasan Pulau Tidung dan Pulau Lancang, tengah-tengah antara Tidung dan Lancang. 

Pesawat Sriwijaya Air SJ-182 rute Jakarta-Pontianak diperkirakan hilang kontak dikawasan perairan Kepulauan Seribu, Jakarta. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Imadudin Muhammad
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES