Warga Ogan Ilir Bersama Keluarganya Masuk di Manifest Pasawat Sriwijaya Air SJ-182

TIMESINDONESIA, PALEMBANG – Ada warga Ogan Sumatera Selatan yang dikabarkan menjadi pejumpang Pesawat Sriwijaya Air SJ182 yang mengalami hilang kontak.
Berdasarkan informasi warga Ogan Ilir tersebut yakni Indah Halimah Putri.
Advertisement
Indah sendiri tercatat sebagai warga Desa Sungai Pinang 2, Dusun 4, RT 7, Kecamatan Sungai Pinang, Kabupaten Ogan Ilir.
Hal ini dibenarkan Kepala Desa Sungai Pinang 2 Herman kepada media.
"Indah Halimah Putri merupakan warganya. Keterangan pihak keluarga, Indah berangkat ke Pontianak bersama dengan suami, anak, mertua, dan keponakannya," terang Herman, Sabtu malam (9/1/2021) saat dimintai keterangan oleh awak Media.
Sedangkan suaminya Indah, Rizki Wahyudi merupakan warga Pangkal Pinang, Bangka.
"Jadi dari rombongan tersebut, hanya Indah yang tercatat sebagai warga Sungai Pinang 2," ujarnya.
Selain Indah dan M Rizki Wahyudi (suami) bersama mereka juga dikabarkan juga ada anak mereka Arkana Nadhif Wahyudi yang belum genap satu tahun. Serta ibu kandung M Rizki, Rossi Wahyuni dan keponakannya Nabila Anjani.
Informasi yang dihimpun Rizki Wahyudi bekerja di Kementerian LHK dan bertugas sebagai Pengendali Ekosistem Hutan (PEH) di Taman Nasional Gunung Palung, Kalimantan Barat.
Rizki yang erupakan alumni FMIPA Biologi Universitas Sriwijaya tahun 2016 ini beralamat di Jalan KH Abdul Hamid kelurahan Rawa Bangun, Kota Pangkal Pinang.
Berdasarkan keterangan resmi dari Sekretaris Ditjen Konservasi Sumber Daya Alam Ekosistem (KSDAE) Kementerian LHK, diketahui Rizki memang benar masuk dalam manifest pesawat Sriwijaya Air SJ 182 tujuan Jakarta-Pontianak.
Rizki menjemput anak dan istrinya untuk diajak ke Pontianak. Di dalam pesawat Sriwijaya Air SJ182 tersebut, Rizki juga mengajak ibunya dan keponakannya.(*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Faizal R Arief |
Publisher | : Rizal Dani |