Update Gempa Majene, BNPB: 34 Orang Meninggal Dunia

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Data yang dihimpun oleh Pusat Pengendali Operasi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) pada 15 Januari 2021, pukul 14.00 WIB, korban meninggal dunia akibat gempa Majene M6,2 yang terjadi pada Jumat (15/1/2021) dini hari, sebanyak 34 orang. Rinciannya, 26 orang meninggal dunia di Kabupaten Mamuju dan 8 orang di Kabupaten Majane.
Selain korban meninggal, BNPB juga menyampaikan terdapat 10 titik lokasi pengungsian di Kabupaten Majene, Sulawesi Barat (Sulbar) antara lain di Desa Kota Tinggi, Desa Lombong, Desa Kayu Angin, Desa Petabean, Desa Deking, Desa Mekata, Desa Kabiraan, Desa Lakkading, Desa Lembang, Desa Limbua yang terdapat di Kecamatan Ulumanda, Kecamatan Malunda serta Kecamatan Sendana.
Advertisement
"Sedangkan di Kabupaten Mamuju terdapat lima titik pengungsian yang berada di Kecamatan Mamuju dan Kecamatan Simboro," ujar Kepala Pusat Data Informasi dan Kebencanaan BNPB, Dr Raditya Jati dalam keterangannya, Jumat (15/1/2021).
Sampai saat ini, lanjutnya, jaringan listrik juga masih padam dan komunikasi selular tidak stabil pada dua kabupaten tersebut.
Raditya Jati menginformasikan bahwa Kepala BNPB Doni Monardo bersama Menteri Sosial Tri Rismaharini melakukan peninjauan ke lokasi terdampak gempabumi di Mamuju, sesuai dengan arahan Presiden RI Joko Widodo.
Terkait gempa Majene Sulbar ini, BNPB turut mendistribusikan bantuan di dua kabupaten, Mamuju dan Majene. Bantuan tersebut antara lain tenda isolasi, tenda pengungsi, paket makanan tambahan gizi, paket makanan siap saji, paket lauk pauk,mie sagu, selimut, light tower, velbed, paket perlengkapan bayi, masker kain, dan genset. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Ferry Agusta Satrio |
Publisher | : Lucky Setyo Hendrawan |