Sejarah Penetapan Hari Gizi Nasional dan Slogan Empat Sehat Lima Sempurna

TIMESINDONESIA, JOMBANG – Tahukan kamu Hari Gizi Nasional diperingati pada tanggal 25 Januari? Apa yang melandasinya dan apa tema Hari Gizi Nasional 2021? Yuk simak ulasannya.
Dikutip tirto.id, dalam peringatan Hari Gizi Nasional 2021, Kementerian Kesehatan mengambil tema "Remaja Sehat, Bebas Anemia". Remaja menjadi sasaran pasalnya kebutuhan gizi akan mempengaruhi kualitas hidup pada usia produktif mereka.
Advertisement
Mengambil bebas anemia, Kemenkes mengungkapkan bahwa prevalensi anemia sebesar 34%, atau 3-4 dari 10 remaja di Indonesia.
Sejarah Hari Gizi
Dikutip suara.com, Hari Gizi Nasional diawali oleh keprihatinan Menteri Kesehatan J. Leimana, lalu menugaskan Prof. Poerwo Soedarmo untuk mengepalai Lembaga Makanan Rakyat untuk menguatkan asupan gizi nasional.
Prof. Poerwo Soedarmo tidak bisa kalau terjun ke lapangan, maka dibentuklah sekolah kesehatan. Sekolah Djuru Penerang Makanan atau SDPM. SDPM ini dibentuk pada tanggal 25 Januari 1951 silam yang akhirnya ditetapkan sebagai Hari Gizi Nasional. Tidak hanya itu, semboyan "4 sehat 5 sempurna" juga dicetuskan pertama kali oleh Prof. Poerwo Soedarmo.
Gejolak Sekolah Gizi Tanah Air
Tidak lama setelah SDPM berdiri muncul berbagai sekolah yang memiliki fokus pada makanan dan gizi. misalnya Akademi Pendidikan Nutrisionis (dikenal sebagai pendidikan gizi level-4 sesuai dengan naskah akademik Sistem Pendidikan Tinggi Gizi Nasional) pada 1956, kemudian Fakultas Kesehatan Universitas Indonesia tahun 1958, dan lain sebagainya.
Seiring berjalannya waktu banyak lembaga baik swasta maupun pemerintah yang mendirikan sekolah gizi guna meningkatkan asupan gizi tanah air. Itulah sejarah singkat penetapan Hari Gizi Nasional. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |
Publisher | : Lucky Setyo Hendrawan |