dr Sukamto: Yang akan di Vaksin Tidak Perlu Tes PCR

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Anggota Satgas Imunisasi Dewasa PB PAPDI, Dr dr Sukamto Koesnoe SpPD K-AI FINASIM mengatakan, seseorang yang hendak disuntik vaksin Covid-19 tidak perlu melakukan pemeriksaan laboratorium tertentu seperti tes Polymerase Chain Reaction (PCR) untuk memastikan apakah termasuk orang yang sudah memiliki kekebalan atau tidak.
"Cukup dengan diagnosis yang diberikan oleh dokter," ucap dr Sukamto dalam webinar 'Vaksin Covid-19 untuk Indonesia Bangkit', Sabtu (30/01/2021).
Advertisement
dr Sukamto menambahkan, seseorang yang memiliki antibodi, apabila divaksin maka tetap aman. Oleh karena itu, ia mengimbau masyarakat untuk tidak takut dengan hal tersebut.
"Vaksin kedua yang diberikan dua minggu setelah vaksin yang pertama tidak bikin sakit orang yang divaksin. Para pejabat kita sudah masuk ke vaksin yang kedua dan aman. Tidak penting mengetahui ada kekebalan dalam tubuh kita, tapi menyiapkan agar siap untuk divaksin," jelasnya.
"Meski demikian, kepada sejumlah masyarakat dengan kondisi kesehatan tertentu seperti hipertensi, asma, gula darah, dan sejumlah penyakit lainnya supaya tetap terkontrol dengan baik sehingga siap dilakukan vaksinasi," pesan dr Sukamto. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |
Publisher | : Lucky Setyo Hendrawan |