Daop 3 Cirebon Akan Segera Buka Layanan Tes GeNose C19

TIMESINDONESIA, CIREBON – Pelanggan yang hendak menggunakan kereta api jarak jauh tetap diwajibkan menunjukkan surat keterangan negatif GeNose C19 atau Rapid Test Antigen atau RT-PCR.

Ketetapan ini dimulai sejak tanggal 9 Februari 2021, yang sampelnya diambil dalam kurun waktu maksimal 3x24 jam sebelum jam keberangkatan.

Advertisement

Khusus untuk keberangkatan selama libur panjang atau libur keagamaan, sampel bisa diambil dalam kurun waktu maksimal 1x24 jam sebelum jam keberangkatan KA.

Manager Humas PT KAI Daop 3 Cirebon, Suprapto mengatakan aturan tersebut sesuai dengan Surat Edaran Kementerian Perhubungan Nomor 20 Tahun 2021 tentang Perpanjangan Pemberlakuan Petunjuk Pelaksanaan Perjalanan Orang dengan Transportasi Perkeretaapian pada masa Pandemi Covid-19 dan Surat Edaran Satgas Penanganan Covid-19 Nomor 7 Tahun 2021 tentang Perpanjangan Ketentuan Perjalanan Orang Dalam Negeri pada masa Pandemi Covid-19.

"Didalam aturan tersebut juga disebutkan bahwa persyaratan surat keterangan negatif GeNose C19 atau Rapid Test Antigen atau RT-PCR tidak diwajibkan untuk anak-anak di bawah usia 5 tahun," terangnya, Rabu (10/2/2021).

Saat ini, kata dia, di wilayah KAI Daop 3 Cirebon masih tersedia layanan rapid tes antigen seharga Rp 105.000 di 3 stasiun.

"Tiga stasiun tersebut yaitu Stasiun Cirebon, Cirebon Prujakan dan Jatibarang. Sementara untuk layanan tes GeNose dengan tarif Rp 20.000 akan kami informasikan lebih lanjut," katanya.

Pihaknya akan menginformasikan bahwa sampai saat ini, diwilayah PT KAI Daop 3 Cirebon, yang tersedia adalah layanan Rapid tes Antigen saja yang ada di tiga statisun tersebut. Sementara itu, untuk layanan tes GeNose baru akan tersedia dalam waktu dekat ini.

"Setiap pelanggan KA jarak jauh harus dalam kondisi sehat (tidak menderita flu, pilek, batuk, hilang daya penciuman, diare, dan demam),"ujarnya.

Selain itu, lanjutnya, untuk suhu badan tidak lebih dari 37,3 derajat celsius, memakai masker kain 3 lapis atau masker medis yang menutupi hidung dan juga mulut.

"Dalam hal ini KAI Daop 3 Cirebon berkomitmen menerapkan disiplin protokol kesehatan Covid-19 dengan ketat di stasiun ataupun selama dalam perjalanan, serta mendukung upaya pemerintah dalam rangka memutus rantai penyebaran Covid-19 pada transportasi kereta api," jelasnya terkait penggunaan GeNose C19 untuk pelanggan kereta api. (*) 

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.