Menteri PUPR RI: Flyover Purwosari Urai Kemacetan di Perlintasan Kereta di Kota Solo

TIMESINDONESIA, SOLO – Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Menteri PUPR RI) Basuki Hadimuldjono mengatakan, Flyover Purwosari dibangun untuk mengatasi masalah kemacetan yang kerap terjadi pada jam sibuk di Jalan Slamet Riyadi yang dilalui arus lalu lintas dari arah Kartosuro (Yogyakarta/Semarang) menuju pusat Kota Solo.
“Setelah diresmikan pagi ini, nanti siang Flyover Purwosari ini sudah bisa dimanfaatkan oleh masyarakat," kata Menteri Basuki meresmikan Flyover Purwosari, di Jalan Slamet Riyadi, Kota Solo, Sabtu (13/2/2021) bersama Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Wali Kota Solo F.X. Hadi Rudyatmo, Dirjen Bina Marga Hedy Rahadian, Anggota Komisi V DPR RI Sudewo, dan Dirut PT Wijaya Karya Tbk Agung Budi Waskito
Advertisement
Menteri PUPR RI Basuki Hadimuldjono bersama Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Wali Kota Solo F.X. Hadi Rudyatmo, Dirjen Bina Marga Hedy Rahadian, Anggota Komisi V DPR RI Sudewo, dan Dirut PT Wijaya Karya Tbk Agung Budi Waskito meresmikan Flyover Purwosari, di Jalan Slamet Riyadi, Kota Solo, Sabtu (13/2/2021). (FOTO: Biro Komunikasi Publik Kementerian PUPR RI)
Peresmian ditandai dengan penekanan tombol sirine secara bersama-sama oleh Menteri PUPR RI Basuki Hadimuljono, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Wali Kota Solo F.X. Hadi Rudyatmo, Anggota Komisi V DPR RI Sudewo, dan Dirut Wijaya Karya Agung Budi Waskito dan penandatanganan prasasti oleh Wali Kota Solo F.X. Hadi Rudyatmo.
Dalam laporannya, Dirjen Bina Marga Hedy Rahadian mengatakan, Flyover Purwosari ini dibangun dengan menggunakan Teknologi Corrugated Mortar Busa yang mengkombinasikan dua bahan untuk struktur bangunan atas jembatan yaitu baja struktur bergelombang dengan material ringan Mortar Busa.
Menteri PUPR RI Basuki Hadimuldjono bersama Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Wali Kota Solo F.X. Hadi Rudyatmo, Dirjen Bina Marga Hedy Rahadian, Anggota Komisi V DPR RI Sudewo, dan Dirut PT Wijaya Karya Tbk Agung Budi Waskito meresmikan Flyover Purwosari, di Jalan Slamet Riyadi, Kota Solo, Sabtu (13/2/2021). (FOTO: Biro Komunikasi Publik Kementerian PUPR RI)
“Selain dinilai lebih menghemat biaya, keunggulan Mortar Busa juga lebih efisien, cepat dan murah”, jelas Hedy.
Keberadaan Flyover Purwosari ini sangat vital sebagai gerbang masuk Kota Solo dari arah barat.
Ilustrasi Flyover Purwosari di Jalan Slamet Riyadi Kota Solo (FOTO: Biro Komunikasi Publik Kementerian PUPR RI)
“FO Purwosari ini akan meningkatkan konektivitas dan mendorong pertumbuhan ekonomi di Kota Solo dan sekitarnya. Selain itu sebagai penanda memasuki Kota Solo, dibagian ujung tepat sebelum memasuki FO Purwosari dipercantik dengan ilustrasi tarian gambyong yang merupakan tarian tradisional selamat datang dari Jawa Tengah”, lanjut Hedy.
Wali Kota Solo F.X. Hadi Rudyatmo mengatakan, penyelesaian pembangunan Flyover Purwosari sebenarnya ditargetkan rampung Maret 2021. Namun Februari 2021 ini flyover sudah selesai dan bisa dioperasikan.
Ilustrasi Flyover Purwosari di Jalan Slamet Riyadi Kota Solo (FOTO: Biro Komunikasi Publik Kementerian PUPR RI)
“Atas nama Pemerintah Kota Surakarta saya mengucap terima kasih atas semua pihak yang telah memberi dukungan pada penyelesaian flyover ini," tuturnya.
Flyover Purwosari memiliki total panjang penanganan 2.475 meter, 242 meter (oprit barat), 198 meter (jembatan), 260 meter (oprit timur), dengan 4 bentang (3 pilar, 2 abutmen). Selain itu memiliki lebar lajur 2x3,5 meter, bahu jalan 2,5 meter, dan clearance perlintasan KA 6,75 meter.
Kemudian jalan pendekat menggunakan teknologi timbunan mortar busa yang terdiri dari sisi barat dan sisi timur serta 2 buah Corrugated Steel Structure (CSS) dengan span sepanjang 22 meter.
Ilustrasi Flyover Purwosari di Jalan Slamet Riyadi Kota Solo (FOTO: Biro Komunikasi Publik Kementerian PUPR RI)
Pembangunan Flyover Purwosari dikerjakan oleh kontraktor PT Wijaya Karya (Persero) Tbk dengan biaya Rp 114,18 miliar. Dengan adanya Pandemi Covid-19, alokasi anggaran pada TA 2020 berkurang 30% dan dialihkan pada TA 2021. Paket pembangunan Flyover Purwosari mendapatkan tambahan untuk pekerjaan beautifikasi senilai Rp 9,524 miliar yang diusulkan oleh Wali Kota Solo dan telah mendapatkan persetujuan dari Dirjen Bina Marga, Kementerian PUPR RI.
Untuk mendukung keselamatan pengendara, Flyover Purwosari dilengkapi dengan penerangan LED 10 watt dengan jarak tiang setiap 5 meter mulai dari awal oprit hingga ujung oprit. Kemudian di trotoar juga dipasang lampu taman dan di sepanjang jalur lambat dilengkapi penerangan dari dinding retaining wall flyover. Untuk mempercantik tampilannya pada malam hari, di tiap sisi jembatan juga diberikan hiasan lampu warna warni yang dapat berubah bentuk dan tulisan.
Ilustrasi Flyover Purwosari di Jalan Slamet Riyadi Kota Solo (FOTO: Biro Komunikasi Publik Kementerian PUPR RI)
Turut mendampingi Menteri PUPR RI Basuki Hadimuldjono saat meresmikan Flyover Purwosari, Dirjen Bina Marga Hedy Rahadian, Staf Ahli Menteri PUPR Bidang Teknologi Industri dan Lingkungan Endra S. Atmawidjaja, Kepala Biro Komunikasi Publik Krisno Yuwono, Kepala BBPJN VII Jateng-DIY Satrio Sugeng Prayitno, Ketua DPP PDI Perjuangan Nusyirwan Soejono. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Faizal R Arief |
Publisher | : Lucky Setyo Hendrawan |