Peristiwa Nasional

Program 3T di Kabupaten Bantul Diusulkan Jadi Percontohan Nasional

Senin, 01 Maret 2021 - 18:03 | 23.12k
Menkes gelar dialog dengan para pejabat dan tenaga kesehatan. (FOTO: Totok Hidayat/TIMES Indonesia)
Menkes gelar dialog dengan para pejabat dan tenaga kesehatan. (FOTO: Totok Hidayat/TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, BANTUL – Pelaksanaan program 3T (Testing, Tracing dan Treatment) di Kabupaten Bantul dinilai berjalan dengan benar. Pelaksanaan program ini akan direkomendasikan menjadi percontohan tingkat nasional.

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyampaikan pernyataan ini, saat melakukan kunjungan kerja di Puskesmas Bambanglipuro Bantul, Senin (1/3/2021)

Advertisement

Kunjungan kerja dilakukan berkaitan dengan akan dilakukannya akselerasi program 3T secara nasional. Menyusul program 3T menjadi langkah paling efektif untuk mengurangi laju penularan Covid-19.

menkes di bantul aMenkes RI tinjau fasilitas Puskesmas Bambanglipuro. (FOTO: Humas Pemkab Bantul TIMES Indonesia)

"Selama ini program 3T belum dilakukan secara optimal, akibatnya jumlah pasien positif bertambah dengan pesat," jelas Budi Gunadi Sadikin.

Dengan program 3T keberadaan pasien positif dapat segera diketahui. Dalam waktu kurang dari 72 jam sudah harus diketahui dengan siapa pasien melakukan kontak erat. Sehingga saat dilakukan tracing, bila terkonfirmasi positif harus segera diisolasi agar penularan tidak meluas.

Akselerasi program 3T dilakukan dengan melibatkan Bhabinkamtibmas dan Babinsa. Karena personel Polri dan TNI yang ditempatkan di setiap desa ini, dianggap paling mengetahui pergerakan masyarakat. Sehingga lebih mudah dalam melakukan tracing.

Agar program 3T berjalan efektif. Dibutuhkan sampel tes dari 30 dari 100 ribu populasi. Sehingga untuk seluruh Indonesia membutuhkan 80 ribu sampel. Sampel merupakan pasien yang sudah menunjukan gejala.

menkes di bantul bSecara simbolis Menkes saat menyematkan tanda petugas 3T. (FOTO: Humas Pemkab Bantul TIMES Indonesia)

Kapolres Bantul AKBP Wachyu Tri Budi Sulistiono memastikan sudah memberikan pelatihan kepada 75 personel Bhabinkamtibmas di Bantul. Sehingga siap saat diterjunkan sebagai petugas 3T. Setiap personel Bhabinkamtibmas akan didampingi dua personel dari Polri.

Sementara Komandan Kodim Bantul Letkol Infanteri Agung Indra Gunawan mengaku mempersiapkan personel Babinsa yang didampingi satu petugas di setiap desa untuk pelaksanaan program 3T. Mereka sejak awal sudah berkoordinasi dengan Satgas Covid-19 Kabupaten Bantul di setiap desa. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES