Polri Siapkan Pengamanan Mudik Lebaran 2021

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Kabag Ops Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri, Kombes Rudy Antariksawan menyatakan, kepolisian menyiapkan pengamanan dankegiatan mudik lebaran 2021.

Hal ini, dia sampaikan setelah mendengar hasil putusan Pemerintah melalui Menteri Perhubungan Republik Indonesia (Menhub RI), Budi Karya Sumadi yang mengatakan bahwa kegiatan pulang kampung atau mudik tahun 2021 diperbolehkan.

Advertisement

Menurut Rudy, Polri akan terus bersinergi dengan pemerintah khususnya Kemenhub untuk mensukseskan program tersebut. Mereka juga telah menyiapkan beberapa skema lalu lintas yang bisa diterapkan saat kegiatan mudik berlangsung.

"Polri sudah ada keputusan, sesuai kebijakan pemerintah untuk mempedomani protokol kesehatan (selama penyelenggaraan mudik)," kata Kombes Rudy Antariksawan di Jakarta, Kamis (18/3/2021).

Rudy menyampaikan, bahwa Korlantas sudah menggelar rapat dengan Asisten Operasi (Sops) Kapolri untuk menyusun rencana operasi ketupat 2021. Dalam rapat tersebut, juga dibicarakan pola apa yang akan diterapkan saat pengamanan di lapangan. Mereka akan menyesuaikan dengan aturan dan skema yang ada dari Kemenhub RI.

"Hari ini juga baru rapat di sops Polri bahas ops ketupat 2021. Pola ops kami akan menyesuaikan dengan kebijakan pemerintah," Sambungnya.

Sebagai Informasi, sebelumnya Menteri Budi Karya Sumadi mengatakan, bahwa tahun ini pemerintah tidak melarang masyarakat pulang kampung atau mudik saat lebaran nanti.  Sebagai antisipasi, pemerintah akan bekerjasama dengan pihak satgas covid-19 untuk mempermudah pengawasan di lapangan. Mereka juga akan menggandeng pihak polri untuk memantau perkembangan lalu lintas selama mudik 2021 berlangsung.

Budi menuturkan syarat mudik lebaran diatur untuk mengantisipasi jumlah pemudik. Dia pun memprediksi bakal terjadi lonjakan pemudik lebaran tahun ini mengingat sebagian warga sudah mendapatkan vaksin Covid-19.

"Pasti terjadi lonjakan. Program vaksinasi membuat masyarakat ingin bepergian (mudik lebaran 2021). Ada juga PPnBM 0 persen dan penggunaan tes GeNose yang membuat orang confident bepergian. Demikian juga pengemudi yang menggunakan angkutan pribadi diperkirakan menurun dari 2019," kata Menteri Perhubungan Republik Indonesia (Menhub RI), Budi Karya Sumadi. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.