Sejarah Hari Ini: 19 Maret, Bulan Mendekat, Earth Hour Hingga Nike Ardilla Meninggal

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Sejarah hari ini mencatat fenemona alam unik pada 19 Maret 2011. Ketika itu, bulan berada pada jarak terdekat dengan bumi. 19 Maret juga tercatat sebagai pelaksanaan Earth Hour, dan hari saat penyanyi Nike Ardilla meninggal dunia. 

2011

Advertisement

Gerhana Bulan Total Terakhir di Tahun 2011 (FOTO: inews.id)

Tahun 2011 lalu, bulan berada pada jarak terdekatnya dengan bumi, yakni 356.578 kilometer. Ini menjadi peristiwa pertama dalam 18 tahun. Posisi bulan yang dekat menyebabkan bulan terlihat lebih besar dan lebih terang dari biasanya. Ada yang menyebut fenomena ini sebagai lunar perigee dan ada yang menyebutnya supermoon. 

2016

Earth Hour (FOTO: mediawarta.com)

Momen kedua yang turut menghiasi sejarah 19 Maret adalah dilaksanakannya Earth Hour. Ini merupakan aktivitas global yang dilaksanakan oleh WWF (World Wide Fun for Nature) tiap tahunnya.

Aktivitas itu berupa mematikan lampu dan peralatan elektronik yang tak digunakan selama 60 menit (20.30 - 21.30 waktu setempat), setiap hari Sabtu di pekan terakhir bulan Maret setiap tahunnya. 

Kegiatan ini pertama kali dilaksanakan pada tahun 2007 dan untuk Earth Hour tahun 2020 akan digelar pada 27 Maret 2020.

1995

1995 Nike Ardilla (FOTO: Sumber.com)

19 Maret 1995 juga mencatat peristiwa kelam di dunia hiburan Idonesia. Penyanyi yang sedang naik daun, Nike Ardilla meninggal dunia dalam sebuah kecelakaan tunggal. Pemilik nama asli Raden Rara Nike Ratnadilla Kusnadi itu meninggal di Bandung, Jawa Barat. Penyanyi dan model yang saat itu berusia 19 tahun itu meninggal usai mobil yang dikendarainya menghantam beton di Jalan Raden Eddy Martadinata di Kota Bandung. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.