Sejarah Hari Ini: 24 Maret, Presiden RI Jokowi Resmikan MRT Jakarta

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Sejarah hari ini mencatat, pada 24 Maret 2019, Presiden RI Jokowi (Joko Widodo) meresmikan pengoperasian MRT Jakarta, yang diharapkan menjadi solusi masalah transportasi publik di ibu kota Jakarta.
24 Maret juga tercatat sebagai hari ditemukan penyakit Tuberculosis atau TBC dan penyebabnya.
Advertisement
2019: MRT Jakarta Diresmikan
MRT Jakarta Foto: CNN Indonesia/Hesty Rika
Ibu kota Jakarta mulai berani memimpikan sebuah sistem transportasi publik yang terintergrasi dengan baik. Ini terwujud dengan kehadiran Moda Raya Terpadu (MRT) transportasi kereta listrik bawah tanah di Jakarta.
Proyek MRT Jakarta yang dimulai pada 2013 ini diresmikan pada 24 Maret 2019 oleh Presiden RI Joko Widodo. Pengoperasian perdana fase I MRT terbentang sejauh 15,7 kilometer dari Lebak Bulus, Jakarta Selatan, ke Bundaran HI, Jakarta Pusat. Fase II membentang 5,8 kilometer dari Bundaran HI ke Jakarta Kota. Fase II ditarget rampung pada 2025.
Sebetulnya MRT bukanlah sebuah gagasan baru. Proyek ini sudah digagas sejak 1986, saat BJ Habibie (Presiden RI ke-4) menjabat sebagai Menristek. Namun baru di era Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo - Basuki Tjahaja Purnama proyek besar ini terwujud.
1882: Ditemukannya Penyakit Tuberculosis
Foto: antarafoto
Seorang ilmuwan Jerman bernama Dr Robert Koch pada 24 Maret 1882 mengumumkan telah menemukan penyebab penyakit tuberculosis (TBC).
Tuberkulosis adalah penyakit saluran nafas yang disebabkan oleh mycobacterium, yang berkembang biak di paru-paru. Penderita harus menjalani pengobatan jangka panjang untuk bisa sembuh.
Dikutip dari tropmed.fk.ugm.ac.id, WHO menempatkan Tuberkulosis menjadi penyakit yang berada di peringkat 1 sebagai penyakit menular paling mematikan dan di tingkat internasional, Indonesia menempati peringkat 3 dengan jumlah penderita TBC terbanyak setelah India dan Cina. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |
Publisher | : Sholihin Nur |