Polda Metro Jaya Selidiki Keterlibatan FPI dengan Empat Terduga Teroris di Condet 

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus menyampaikan bahwa Tim Densus 88 Anti Teror Polri, sedang menyelidiki dugaan keterkaitan antara empat terduga teroris dengan ormas Front Pembela Islam (FPI).

Menurut Yusri Yunus, aparat tidak akan menuduh siapapun secara langsung. Namun mengedepankan bukti fakta yang ditemukan tim Densus 88 berdasarkan hasil sergapan di lapangan.

Advertisement

Oleh karena itu, Yusri Yunus meminta semua pihak tetap tenang dan tidak menyebar spekulasi apapun. Karena proses penyelidikan sedang berlangsung.

"Saya katakan korelasi antara ormas terlarang apakah memang mereka tersangkut ini masih dilakukan pendalaman oleh tim penyidik Densus 88," kata Kombes Yusri Yunus di Jakarta, Rabu (31/3/2021).

Kemudian, Yusri Yunus menjelaskan penyelidikan dugaan keterlibatan ormas terlarang tersebut dengan empat terduga teroris didasarkan atas penemuan sejumlah atribut FPI dalam penangkapan terduga teroris berinisial HH (56) di Condet, Jakarta Timur.

Dari hasil temuan tersebut, Polda Metro Jaya bekerjasama dengan Polri langsung melakukan investigasi lapangan. Mereka mendalami temuan atribut itu, untuk dijadikan barang bukti.

Yusri Yunus meminta tidak perlu ada yang saling bantah dalam kasus ini, karena bukti-bukti di lapangan sudah jelas. Untuk itu, dia berharap masyarakat sabar menunggu hasil investigasi Polri.

"Yang ditanyakan apakah ada korelasinya dengan salah satu ormas terlarang yang sudah dinyatakan oleh pemerintah? Korelasinya seperti itu, ini memang ada beberapa kita temukan barang bukti di situ," pungkas Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus.

Sebagai Informasi, sebelumnya Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran menggelar konferensi pers dengan awak media, pasca penangkapan terduga teroris di Condet dan Bekasi.

Namun ada yang baru dalam konferensi pers itu, tampak terlihat jelas beberapa atribut ormas FPI dan seragamnya. Hal ini membuat masyarakat menjadi gaduh dan bertanya-tanya, benarkah FPI menjadi ormas teroris.

Sementara, di lain kesempatan, Selasa (30/3/2021) Pengacara Habib Rizieq Shihab (HRS), Aziz Yanuar menegaskan bahwa anggota FPI tidak terlibat dalam aksi teror manapun. Karena kata dia, FPI juga mengutuk keras segala bentuk terorisme di Indonesia. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.