Momen Ramadan, PT KAI Hadirkan Ornamen Khusus di Kereta Api dan Stasiun

TIMESINDONESIA, YOGYAKARTA – PT KAI (Kereta Api Indonesia) (Persero) memeriahkan momen bulan suci Ramadan dengan menghadirkan ornamen khas pada Lokomotif, Kereta, dan Stasiun. Tujuannya agar pelanggan dapat merasakan nuansa Ramadan saat berada di stasiun maupun di atas kereta api.
"Pemasangan hiasan Ramadan di berbagai titik pelayanan KAI ini merupakan upaya kami untuk memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan selama momen Ramadan di tahun 2021," kata Manager Humas PT KAI Daop 6 Yogyakarta, Supriyanto.
Advertisement
KAI memasang livery khusus Ramadan pada lokomotif yang dirangkaikan pada 2 rangkaian KA Argo Bromo Anggrek (Gambir-Surabaya Pasar Turi pp), 2 rangkaian KA Bima (Gambir-Surabaya Gubeng pp), 2 rangkaian KA Argo Parahyangan (Gambir-Bandung pp), 2 rangkaian KA Argo Wilis (Bandung-Surabaya Gubeng pp), 2 rangkaian KA Argo Dwipangga (Solo-Gambir pp) dan 1 rangkaian KA Argo Lawu (Gambir-Solo Balapan pp).
Selain itu KAI juga memasang ornamen khusus Ramadan pada interior kereta api serta di 25 stasiun seperti Stasiun Gambir, Pasar Senen, Bandung, dan lainnya. Sebelumnya, KAI juga pernah melakukan inovasi serupa dengan memasang livery dan ornamen khusus saat Natal dan Tahun Baru 2021 lalu.
"Kami harap dengan hadirnya ornamen dengan tema Ramadan di lokomotif, kereta, dan stasiun dapat turut menyemarakkan hadirnya bulan suci Ramadan bagi para pelanggan KAI," terang Supriyanto.
Ia menambahkan, selama 1 minggu beroperasinya KA kala Ramadan periode 13-20 April 2021 KAI rata-rata melayani 28 ribu pelanggan KA Jarak Jauh per hari. Jumlah tersebut masih stabil di mana rata-rata pelanggan KA Jarak Jauh perhari di bulan April berada di sekitar 30 ribu pelanggan per hari.
Sedangkan untuk penjualan tiket keberangkatan 21 April s.d 5 Mei 2021, sejauh ini masih belum ada peningkatan yang signifikan. Tiket yang terjual masih sekitar 20-30 persen dari jumlah tiket yang KAI sediakan. Jumlah tersebut masih akan terus meningkat karena penjualan tiket masih berlangsung.
"Volume pelanggan KA Jarak Jauh masih normal, tidak ada peningkatan yang signifikan menjelang dimulainya pemberlakuan pembatasan transportasi kereta api pada 6 sampai 17 Mei 2021," imbuhnya.
Sejauh ini KAI tetap mengoperasikan kereta api dengan normal sesuai protokol kesehatan yang ditetapkan pemerintah. "KAI mendukung penuh seluruh kebijakan pemerintah dalam hal penanganan Covid-19 pada moda transportasi Kereta Api," tutup Humas PT KAI Daop 6 Yogyakarta, Supriyanto. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Ronny Wicaksono |
Publisher | : Sofyan Saqi Futaki |