Viral Video Diduga Kru Kapal Selam KRI Nanggala-402

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Musisi Endank Soekamti, Erix Soekamti membagikan sebuah video mengharukan di akun media sosial Instagram. Video berdurasi 22 detik tersebut menampilkan sejumlah awak Kapal Selam KRI Nanggala-402 yang tengah menyanyikan lagu Sampai Jumpa milik band Endank Soekamti.

Video tersebut pun viral di kalangan warganet. Awak kapal tersebut diduga merupakan korban tenggelamnya kapal Selam KRI Nanggala-406 yang hilang kontak di perairan utara 95 kilometer dari Pulau Bali pada Rabu (21/4/2021).

Advertisement

Video tersebut menampilkan anggota TNI Angkatan Laut yang terdiri dari 11 orang tersebut tampak sedang berada di dalam kapal selam KRI Nanggala 402, mengenakan seragam TNI AL serba hitam dengan baret warna serupa. Dugaan ke-11 awak kapal tersebut berada di dalam kapal selam KRI Nanggala-402 ini terlihat dari ruangan di mana mereka bernyanyi terdapat banyak komponen yang diduga merupakan kabin KRI Nanggala. 

Selain itu, dugaan tersebut juga diperkuat dengan tanda air bertuliskan KRL Nanggala-402 di bagian kanan bawah video tersebut.

“Meskipun, kutak siap untuk merindu, kutak siap tanpa dirimu, kuharap terbaik untukmu,” lantunan sepenggal lirik lagu Sampai Jumpa yang awak KRI Nanggala-402 nyanyikan diiringi genjrengan gitar salah satu dari mereka. Dalam video tersebut, mereka tampak menghayati lagu milik Endank Soekamti itu.

Tidak banyak keterangan yang diberikan Erix dalam unggahannya, ia hanya menambahkan emotikon menangis dengan tagar #prayforkrinanggala402. Video yang diunggah pada Sabtu, 24 April 2021 tersebut telah ditonton sebanyak lebih dari 360 ribu kali dan mendapatkan seribu lebih komentar.

Seperti diketahui KRI Nanggala-402 hilang kontak dalam latihan penembakan torpedo pada Rabu (21/4/2021) dini hari. TNI melakukan fokus pencarian KRI Nanggala-402 di laut sebelah utara Bali, sekitar 40 km dari Celukan Bawang, Kecamatan Gerokgak, Kabupaten Buleleng, Bali. Di lokasi tersebut ditemukan tumpahan minyak dan daya magnet yang besar yang diduga bersumber dari KRI Nanggala-402.

Kapal selam ini memebawa 53 awak yang terdiri dari 49 ABK, seorang komandan satuan, dan tiga personel senjata. Kapal hilang kontak saat hendakn memberikan otoritas penembakan torpedo. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.