Peristiwa Nasional

Sejarah Hari Ini: 28 April, Mengenang Chairil Anwar Melalui Hari Puisi Nasional

Rabu, 28 April 2021 - 15:11 | 32.80k
Ilustrasi - Chairil Anwar (FOTO: thefamouspeople.com)
Ilustrasi - Chairil Anwar (FOTO: thefamouspeople.com)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, JAKARTASejarah hari ini akan mengulas singkat sosok penyair Chairil Anwar, yang tanggal kematiannya pada 28 April ditetapkan sebagai Hari Puisi Nasional. Si Binatang Jalang" (dari karyanya yang berjudul Aku) ini, banyak menelurkan karya besar, termasuk membawa warna dalam dunia sastra di Indonesia. 

Chairil adalah pelopor Angkatan ’45 yang menciptakan trend baru pemakaian kata dalam berpuisi yang terkesan lugas, solid dan kuat. Dia bersama Asrul Sani dan Rivai Apin memelopori puisi modern Indonesia.

Advertisement

Atas jasa-jasanya tersebut, Pemerintah Republik Indonesia memberikan suatu Anugerah Seni kepada Chairil Anwar, dengan Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan tanggal 12 Agustus 1969, No. 071I1969, sekaligus menetapkan 28 April sebagai Hari Puisi Nasional

Chairil Anwar dilahirkan di Medan, 26 Julai 1922. Chairil Anwar merupakan anak tunggal. Ayahnya bernama Toeloes, mantan bupati Kabupaten Indragiri Riau, berasal dari Taeh Baruah, Limapuluh Kota, Sumatra Barat. Sedangkan ibunya Saleha, berasal dari Situjuh, Limapuluh Kota.

Pada usia sembilan belas tahun, setelah perceraian orang-tuanya, Chairil pindah dengan ibunya ke Jakarta di mana dia berkenalan dengan dunia sastra.  Dikutip dari bio.or.id, nama Chairil mulai terkenal dalam dunia sastera setelah pemuatan tulisannya di “Majalah Nisan” pada tahun 1942, pada saat itu dia baru berusia dua puluh tahun. Saat itu, kebanyakan puisinya bertemakan kematian.

Chairil Anwar meninggal dalam usia muda karena penyakit TBC dan dimakamkan di Taman Pemakaman Umum Karet Bivak, Jakarta.

2003: Hari Kesehatan dan Keselamatan Kerja 

Peringatan Hari Kesehatan dan Keselamatan Kerja bertujuan untuk memberikan perhatian lebih terhadap budaya kesehatan dan keselamatan kerja. Hari Kesehatan dan Keselamatan Kerja juga mengenang tenaga kerja yang meninggal, cacat, luka dan dibuat tidak sehat oleh tempat kerja mereka. Prinsip dari peringatan Hari Kesehatan dan Keselamatan Kerja yang digelar setiap 28 April adalah upaya pencegahan terjadinya kecelakaan dalam kerja dan upaya sadar jika hak mendapatkan keselamatan dan kesehatan kerja adalah hak semua orang dilingkungan kerja manapun mereka berada. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES