Peristiwa Nasional Tragedi KRI Nanggala 402

Tabur Bunga Kru KRI Nanggala 402, KSAL: Catatan Kelam Korps Hiu Kencana

Jumat, 30 April 2021 - 18:35 | 125.24k
Upacara Tabur Bunga KRI Nanggala 402 TNI AL. (FOTO: Puspen TNI)
Upacara Tabur Bunga KRI Nanggala 402 TNI AL. (FOTO: Puspen TNI)
FOKUS

Tragedi KRI Nanggala 402

Kecil Besar

TIMESINDONESIA, BANYUWANGI – Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudho Margono menyampaikan tenggelamnya KRI Nanggala 402 menjadi catatan kelam bagi sejarah TNI AL. Hal itu disampaikan KSAL ketika memimpin upacara tabur bunga bersama keluarga kru KRI Nanggala-402 di atas KRI dr Soeharso, Jumat (30/4/2021). 

"Musibah ini merupakan catatan kelam dalam sejarah TNI Angkatan Laut, khususnya bagi keluarga besar kapal selam atau Korps Hiu Kencana," ujar KSAL dalam keterangan Dinas Penerangan Angkatan Laut (Dispenal), Jumat (30/4/2021) siang. 

Advertisement

KSAL mengaku sangat memahami bahkan turut merasakan kehilangan 53 prajurit terbaik bangsa yang gugur dalam peristiwa tersebut. Ia mengatakan bahwa kehilangan prajurit menorehkan perasaan duka yang mendalam, baik bagi segenap anggota keluarga prajurit maupun bagi TNI AL, TNI, bangsa, dan negara.

Upacara-Tabur-Bunga-KRI-Nanggala-402-TNI-AL-3.jpg

"Untuk itu, selaku Kepala Staf Angkatan Laut dan atas nama keluarga besar TNI Angkatan Laut, saya mengajak kita senantiasa mendoakan para prajurit kesatria KRI Nanggala-402," kata KSAL. 

"Semoga Tuhan yang Maha Kuasa, Allah SWT memberikan tempat terbaik dan mulia bagi mereka semua di sisi-Nya," sambung KSAL. 

Upacara-Tabur-Bunga-KRI-Nanggala-402-TNI-AL-2.jpg

KSAL menambahkan, perjuangan 53 kru KRI Nanggala-402 tidak akan lekang oleh waktu. 

"Demikian pula rasa simpati kami yang mendalam kepada keluarga yang ditinggalkan," imbuh KSAL. 

Adapun tabur bunga ini merupakan kegiatan penghormatan terakhir kepada 53 kru KRI Nanggala-402 yang gugur di medan latihan. Kegiatan ini dihadiri 150 keluarga kru KRI Nanggala 402. 

Upacara-Tabur-Bunga-KRI-Nanggala-402-TNI-AL-4.jpgDalam upacara ini, pihak TNI AL menyebutkan akan berupaya keras agar dapat mengangkat badan kapal selam KRI Nanggala 402 dari dasar laut. Tentunya upaya tersebut dibarengi dengan perencanaan yang matang, mengingat keberadaannya di kedalaman 838 meter.

Upacara tabur bunga ini berlangsung dengan penuh khidmat. Isak tangis pun pecah dari seluruh keluarga ketika sesi doa bersama. Para keluarga yang ditinggalkan hanya bisa pasrah dengan musibah yang terjadi. Mereka berdoa agar jasa-jasa prajurit tersebut dikenang dan almarhum personel KRI Nanggala 402 mendapatkan tempat terbaik di sisi Tuhan Yang Maha Esa. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Imadudin Muhammad
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES