Gunung Merapi Lontarkan 12 Awan Panas dan 113 Lava Pijar dalam Sepekan Terakhir

TIMESINDONESIA, YOGYAKARTA – Balai Penyelidikan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Yogyakarta mencatat dari hasil pantauan 23 – 29 April 2021 luncuran maksimum awan panas dan lava pijar Gunung Merapi sempat sama jauhnya.
Awan panas guguran sepekan terakhir terjadi sebanyak 12 kali dengan jarak luncur teramati sejauh 2.000 meter ke arah barat daya dan 700 meter ke arah tenggara terekam pada seismogram dengan amplitudo maksimal 58 mm dan durasi 163 detik.
Advertisement
"Guguran lava pijar dalam periode sepekan ini teramati sebanyak 113 kali dengan jarak luncur maksimal juga 2.000 meter ke arah barat daya," kata Kepala BPPTKG Hanik Humaida, Jumat (30/42021).
Hanik mengatakan dengan status masih Siaga saat ini, volume kubah lava di sektor barat daya terpantau sebesar 1.141.850 meter kubik dengan laju pertumbuhan 11.900 meter kubik per hari.
Analisis morfologi area puncak berdasarkan foto dari sektor tenggara tanggal 28 April terhadap tanggal 22 April 2021 menunjukkan volume kubah tengah juga bertumbuh menjadi sebesar 1.794.000 meter kubik.
Sepekan terakhir cuaca di sekitar Gunung Merapi umumnya cerah pada pagi dan malam hari, sedangkan siang hingga sore hari berkabut. Asap berwarna putih, ketebalan tipis hingga tebal dengan tekanan lemah.
Adapun kegempaan yang terjadi dalam minggu ini tercatat 11 kali gempa Vulkanik Dangkal (VTB), 102 kali gempa Fase Banyak (MP), 992 kali gempa Guguran (RF), 16 kali gempa Hembusan (DG) dan 6 kali gempa Tektonik (TT). Intensitas kegempaan pada minggu ini relatif sama dibandingkan minggu lalu.
"Aktivitas vulkanik Gunung Merapi masih cukup tinggi berupa aktivitas erupsi efusif dan status aktivitas dalam tingkat Siaga," katanya. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |
Publisher | : Sofyan Saqi Futaki |