Gempa Blitar, BMKG Satgeo Malang Catat Ada 3 Kali Gempa Susulan

TIMESINDONESIA, MALANG – BMKG Satgeo Malang di Karangkates mencatat ada sebanyak tiga kali gempa susulan setelah Gempa Blitar yang pertama pukul 19.09 wib berkekuatan M 6,2, pada Jumat (21/5/2021) malam.

Gempa susulan itu terjadi pukul 19.31 WIB kekuatan 2,7SR pada kedalaman 91 KM, gempa susulan kedua pukul 19.40 WIB berkekuatan M 2,8 pada kedalaman 32 KM.

Advertisement

"Sedangkan penyebab gempa adalah aktivitas Subduksi," ujar Kela BMKG Satgeo Malang, Ma'muri kepada TIMES Indonesia. Lebih lanjut dia menjelaskan terkait terjadinya gempa itu.

"Aktivitas subduksi Indo-Australia yang menujam lempeng eurasia," jelasnya. Dia menyebutkan, hasil analisis BMKG menunjukkan bahwa Gempa tersebut memiliki mekanisme sesar naik.

Sedangkan dampak Gempa Blitar kata dia, getaran dirasakan hingga Bali dan Lombok. "Sudah dilaporkan adanya kerusakan akibat Gempa tersebut. Data sementara masih rusak ringan," ungkapnya.

Dia menegaskan, masyarakat diimbau tetap tenang dan tidak boleh terpengaruh oleh isu yang menyesatkan maupun hoaks dan tidak bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya.

"Pastikan informasi resmi berasal dari BMKG yang kami sebarkan melalui kanal resmi," tegasnya.

Selain itu, kata dia, BMKG Satgeo Malang mengimbau kepada masyarakat untuk waspada terhadap bangunan yang struktur bangunan rentan roboh pasca terjadinya Gempa Blitar. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.