Peristiwa Nasional

Sejarah Hari Ini: 30 Mei, JP Coen Kuasai Batavia

Minggu, 30 Mei 2021 - 16:45 | 88.47k
ILUSTRASI -  DKI Jakarta. (FOTO: sonarbanglatravels.com)
ILUSTRASI - DKI Jakarta. (FOTO: sonarbanglatravels.com)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, JAKARTASejarah hari ini mencatat 30 Mei juga menjadi tanggal bersejarah bagi Kota Jakarta. Saat itu, Jan Pieterszoon Coen atau JP Coen berhasil menaklukan Jayakarta dan menggantinya dengan nama Batavia. Berikut ulasannya:

Gubernur Jenderal Hindia-Belanda, Jan Pieterszoon Coen, menaklukkan Jayakarta atau kini Jakarta pada 30 Mei 1619. Nama Jayakarta kemudian diubah menjadi Batavia.

Advertisement

jp-coen.jpgFOTO: Wikipedia

Dikutip dari Jakarta.go.id, saat berhasil menguasai Jayakarta, JP Coen ingin mengganti kota tersebut dengan nama Nieuw Hoorn, sesuai dengan kota kelahirannya namun dilarang oleh penguasa tertinggi Belanda.

Kota Batavia ini terletak di pesisir utara Laut Jawa, di tepi muara Sungai Ciliwung. Penduduk pribumi menyebutnya Betawi. Sebelumnya pada abad ke 14 kota ini dikenal dengan Sunda Kelapa kemudian 22 Juni 1527 direbut oleh Fatahilah dan diganti nama dengan Jayakarta lalu berubah menjadi Jakarta. Tanggal 22 Juni dijadikan hari kelahiran kota tersebut.

Sejak awal pemerintahannya Coen ditugaskan untuk mendirikan suatu tempat yang aman, kuat, tidak di bawah kuasa pribumi, cocok untuk menyimpan perbekalan dari Belanda (perkakas untuk memperbaiki kapal, makanan Eropa, uang, barang, barang dagangan) dan sekaligus digunakan sebagai gudang penyimpanan barang-barang yang dibeli di seluruh Asia, terutama rempah-rempah.

Selain itu, tempat ini harus dapat berfungsi sebagai pusat administrasi dan pemerintahan VOC. Coen bertekad untuk merebut Jayakarta.

JP Coen memiliki nama julukan "Mur Jangkung". Ia mempunyai keinginan menjadikan Batavia yang dikuasainya pada tahun 1619 sebagai pusat kemaharajaan dagang yang membentang dari Iran sampai Jepang. Namun mimpinya tidak terlaksana, tetapi ia mampu menanamkan kekuasaan Belanda di Indonesia yang bertahan sampai 3,5 abad. Dia mendirikan benteng-benteng untuk mengusir Portugis dan mencegah masuknya Inggris.

Dia menjadi Gubernur Jenderal sebanyak dua kali dan pada masa ia menjabat, dua kali Batavia diserbu Sultan Agung dari Mataram. Pada serbuan terakhir JP Coen tewas, tetapi bukan di medan perang melainkan karena kolera. Pada masa JP Coen, Batavia menjadi pangkalan pemasok makan, air dan tempat perbaikan untuk kapal-kapal VOC dalam perdagangan rempah-rempah. Penguasa ini juga membina hubungan baik dengan orang Cina untuk keuntungan Belanda. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES