Peristiwa Nasional

Hayono Isman: Wisma Mas Isman Rumah Bersama Kosgoro dan Kosgoro 1957

Rabu, 23 Juni 2021 - 11:05 | 153.13k
(ki-ka) M. Sabil Rachman (sekjen PPK Kosgoro 1957), Hayono Isman (Ketua Umum PPK KOSGORO), Dave Akbarshah F. Laksono (ketua Umum PPK KOSGORO 1957) dan Hari Widodo (Sekjen PPK KOSGORO). (Foto: Fahmi/TIMES Indonesia)
(ki-ka) M. Sabil Rachman (sekjen PPK Kosgoro 1957), Hayono Isman (Ketua Umum PPK KOSGORO), Dave Akbarshah F. Laksono (ketua Umum PPK KOSGORO 1957) dan Hari Widodo (Sekjen PPK KOSGORO). (Foto: Fahmi/TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, JAKARTAWisma Mas Isman adalah rumah bersama Ormas KOSGORO dan KOSGORO 1957. Hal ini disampaikan Ketua Umum Pimpinan Pusat Kolektif (PPK) Ormas KOSGORO Hayono Isman dalam Silaturahmi Keluarga Besar KOSGORO. Silaturahni ini turut dihadiri Ketua Umum PPK KOSGORO 1957 Dave Akbarshah F. Laksono beserta jajaran pengurusnya.

"Jadi kalau mau ada kegiatan, silakan dimanfaatkan oleh teman-teman KOSGORO 1957," ucap Hayono Isman pada acara silaturahmi yang diselenggarakan secara daring dan luring di Wisma Mas Isman Jakarta, Selasa (22/06/2021) malam kemarin.

Advertisement

Hayono Isman bMonumen Mas Isman yang berada di Wisma Mas Isman, Menteng, Jakarta Pusat. (Foto: Youtube TIMES to Talk)

Hayono Isman mengungkapkan, bangunan yang diberi nama Wisma Mas Isman dan berada di Jalan Teuku Cik Ditiro nomor 34, Menteng, Jakarta Pusat, ini dulunya adalah rumah Mas Isman, ketua umum KOSGORO yang pertama.

"Lalu, disepakati oleh para ahli waris rumah ini untuk kepentingan sosial salah satunya kepentingan KOSGORO," ungkap Hayono Isman.

Pria yang pernah menjabat sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga pada kabinet Pembangunan VI ini juga mengatakan, tantangan ke depan semakin berat. Bukan semakin mudah.

Tantangan tidak hanya menghadapi era persaingan global, tetapi di era demokrasi ini timbul aspirasi-aspirasi yang ingin memperlemah persatuan dan kesatuan Indonesia. Bahkan ingin mengubah dasar negara kita, Pancasila.

"Sebagai barisan kebangsaan yang diikat oleh Tridarma KOSGORO, kita memiliki kewajiban moral untuk memastikan Negara Kesatuan Republik Indonesia tetap berdiri tegak dengan berdasarkan Pancasila. Tidak ada dasar-dasar yang lain, kecuali Pancasila," tegas Hayono Isman.

Hayono Isman cKegiatan silaturahmi Pengurus PPK KOSGORO dengan PPK KOSGORO 1957 yang diadakan di Wisma Mas Isman, Jakarta. (Foto: Fahmi/TIMES Indonesia) 

Hayono Isman menjelaskan, sebagai kader KOSGORO kita boleh bersahabat dengan siapa saja. Baik aliran kiri maupun aliran kanan karena sebagai sesama orang Indonesia kita bersaudara. "Yang terpenting dan yang kita syukuri pada hari ini adalah Tridarma kita, di manapun kita berada masih terpatri di hati kita," tutur Hayono Isman. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES