Cucu BJ Habibie Menangis: Indonesia Selalu di Benaknya, Tapi Dia Dilecehkan Indonesia 

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Cucu Prof Bachruddin Jusuf Habibie atau BJ Habibie, Melanie Subono, mengaku sangat mengagumi sosok Presiden ke-3 RI tersebut. Namun ia juga pernah menangis. 

"Hal yang gua kagumi dan bikin nangis sekali bagaimana Indonesia selalu ada di benak dia dan dia dilecehkan oleh Indonesia," kata Melanie dalam wawancara khusus dengan TIMES Indonesia tepat saat momen bersejarah hari kelahiran mendiang BJ Habibie, Jumat (25/6/2021). 

Advertisement

Melanie menceritakan, sampai hari-hari terakhir BJ Habibie masih bisa diminta menjadi guru besar di negara-negara lain. 

"Dia orang terpintar di dunia kalo gue lagi ngunjungin dia di Jerman, itu yang datang dari menteri-menteri negara lain apa pun menjadi pusat riset kalau sementara di Jakarta tuh media bolak-balik ke rumah dia cuma bertanya bagaimana pak rasanya tahun sekian nggak ada Bu Ainun," kisah artis yang juga aktivis ini.

Putri Adrie Subono ini mengisahkan, banyak mimpi-mimpi besar Prof BJ Habibie yang akhirnya tidak terwujud karena Indonesia tidak mau mendanai. Padahal BJ Habibie menolak semua proyek di luar negeri karena ingin mencerdaskan bangsanya. 

"Misalnya industri pesawat, dia merem juga semua negara ngambil dengan 1 juta kali harga Indonesia kalau dia mau. Tapi dia nggak mau," ucap Melanie Subono.

Melanie juga mengungkapkan kisah menjelang kepergian Prof BJ Habibie pada September 2019 silam.

"Orang kalau udah di alam bawah sadarnya biasanya itu kan yang tercetuskan suatu hal yang jujur ya dan orang biasa kalau udah saatnya tiba untuk pergi biasanyakan pertanyakan keluarga jangan berantem sama adikmu jaga cucu ini. Seorang Habibie kebanyakan pesannya itu memang tentang Nusantara, jaga Nusantara Indonesia, ibu pertiwi memang kecintaannya, mendarah daging sama Indonesia. Itu yang gua kagumi banget," ungkap Melanie Subono.(*) 

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.