Peristiwa Nasional

Ini Tanggapan Jubir Presiden RI Terkait Meme Jokowi Buatan BEM UI

Senin, 28 Juni 2021 - 15:14 | 45.04k
Juru bicara (jubir) Presiden Joko Widodo (Jokowi), Fadjroel Rachman saat memberikan keterangan pers di Jakarta (FOTO: Dokumen/ANTARA)
Juru bicara (jubir) Presiden Joko Widodo (Jokowi), Fadjroel Rachman saat memberikan keterangan pers di Jakarta (FOTO: Dokumen/ANTARA)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Juru bicara (jubir) Presiden RI Jokowi (Joko Widodo), Fadjroel Rachman, turut memberikan respon atas viralnya postingan meme yang berisi foto Presiden dengan tulisan The King of Lip Service buatan BEM UI.

Fadjroel tidak ingin terlalu serius memberikan tanggapan terkait meme tersebut, karena segala bentuk kegiatan mahasiswa bukan tanggungjawab negara. Negara sudah menyerahkan kepada pihak kampus.

Advertisement

Fadjroel menjelaskan bahwa presiden Jokowi tidak akan marah dengan foto itu. Dia hanya memastikan kalau opini yang berkembang sebaiknya diselesaikan berdiskusi, agar tidak timbul berbagai spekulasi jelek di mata masyarakat.

"Segala aktivitas kemahasiswaan di Universitas Indonesia termasuk BEM UI menjadi tanggungjawab Pimpinan Universitas Indonesia," kata Fadjroel lewat pesan singkat, Minggu (27/6/2021).

Sebagai informasi, sebelumnya beredar sebuah foto Presiden Jokowi dengan tulisan The King of Lip Service alias Raja Membual. Foto tersebut dibuat oleh BEM UI dan diposting di Instagramnya.

Akhirnya, tidak butuh waktu lama postingan itu menjadi viral di kalangan mahasiswa, Akademisi, Tokoh, Pengamat Politik, Hingga Masyarakat.

Bahkan tidak hanya foto itu saja, mereka juga membuat ilustrasi beserta referensi tautan pemberitaan yang memperlihatkan kontradiksi pernyataan Jokowi, antara lain tentang rindu didemo, revisi UU ITE, dan penguatan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

"Jokowi kerap kali mengobral janji manisnya, tetapi realitanya sering kali juga tak selaras. Katanya begini, faktanya begitu. Mulai dari rindu didemo, revisi UU ITE, penguatan KPK, dan rentetan janji lainnya," tulis BEM UI melalui akun Twitter resmi @BEMUI_Official.

Akibat postingan itu, tak lama kemudian, pihak UI memanggil sejumlah pengurus BEM UI. Hal itu terlihat dari surat nomor: 915/UN2.RI.KMHS/PDP.00.04.00/2021 yang ditandatangani oleh Direktur Kemahasiswaan UI, Tito Latif Indra. Pertemuan dilakukan di ruang rapat Ditmawa lantai 1 pukul 15.00 WIB.

Sementara, Ketua BEM UI, Leon Alvinda Putra mengaku memenuhi panggilan tersebut. Dia memastikan tidak akan menghapus postingan itu, dan akan konsisten menyuarakan kritik. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES