Hanya Selang Dua Hari, Dua Ulama Besar Indonesia Wafat

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Berita kesedihan terus berdatangan. Hanya selang dua hari, dua ulama besar wafat. Air mata belum kering karena berpulangnya KH Zainuddin Djazuli, sudah disusul kabar duka dari pendiri Pusat Kajian Hadits Jakarta, KH Dr Ahmad Lutfi Fathullah.
Diketahui, Sabtu (10/7/2021), pengasuh Pondok Pesantren Al Falah di Desa Ploso, Kecamatan Mojo, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, KH Zainuddin Djazuli wafat. Sebelumnya, almarhum mendapatkan perawatan di rumah sakit wilayah Tulungagung, karena sakit yang dideritanya.
Advertisement
”Sampun kapundut guru kito, tiyang sepah kito, mbah KH Zainuddin Djazuli (Telah meninggal dunia guru kita, orang tua kita, mbah KH Zainuddin Djazuli). Kepada semua santri, alumni, wali santri, simpatisan, para muhibbin Pondok Pesantren Al Falah Ploso, dengan hormat, kami meminta untuk tidak menghadiri prosesi pemakaman mbah KH Zainuddin Djazuli,” kata Muhammad Abdurrahman Al Kautsar, salah satu kerabatnya.
KH Zainuddin sempat dirawat di salah satu rumah sakit wilayah Tulungagung karena sakit yang dideritanya pada awal pekan ini. Akan tetapi, setelah proses perawatan, kiai karismatik yang biasa disapa Gus Dien itu dipanggil yang Maha Kuasa. Jenazah dikebumikan di makam di area pesantren, tepatnya di samping Masjid PP Al Falah.
KH Dr Ahmad Lutfi Fathullah
Salah satu ulama Betawi, pendiri Pusat Kajian Hadits Jakarta, KH Dr Ahmad Lutfi Fathullah atau Kiai Lutfi, wafat Minggu (11/7/2021). Dari kabar yang diterima, almarhum meninggal pada 18.22 WIB di RSUD Pasar Minggu, karena terpapar Covid-19.
Kiai Lutfi adalah pendiri Pusat Studi Hadits, pimpinan perguruan Islam Al-Mughni dan Ketua Baznas Provinsi DKI Jakarta. Keluasan Ilmu utamanya di bidang hadits, diakui berbagai kalangan bahkan dianggap kaliber dunia. Almarhum juga pengajar Ilmu Hadits di Universitas Islam Negeri Jakarta.
Ketum PAN Zulkifli Hasan mengatakan, kepergian Kiai Luthfi adalah kehilangan besar. Almarhum adalah seorang ulama pejuang yang selalu memikirkan persoalan-persoalan umat dan bangsa. Keterlibatan ulama kharismatik Betawi ini di bidang dakwah tak perlu diragukan lagi.
"Saya saksi sejarah untuk itu. Kita bersedih karena beliau dipanggil pulang di usia yang relatif muda karena Covid19," katanya dalam keterangan tertulis yang diterima TIMES Indonesia. Selamat jalan ulama Indonesia KH Zainuddin Djazuli dan KH Dr Ahmad Lutfi Fathullah. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |
Publisher | : Ahmad Rizki Mubarok |