Peristiwa Nasional Bencana Nasional Covid-19

Covid-19 Varian Delta Tersebar di 11 Daerah Luar Pulau Jawa

Rabu, 14 Juli 2021 - 15:58 | 48.84k
ILUSTRASI - Virus Corona. (FOTO: Shutterstock)
ILUSTRASI - Virus Corona. (FOTO: Shutterstock)
FOKUS

Bencana Nasional Covid-19

Kecil Besar

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Menteri Kesehatan (Menkes RI) Budi Gunadi Sadikin menyebutkan bahwa Covid-19 varian Delta  terdeteksi sudah tersebar di 11 daerah di luar Pulau Jawa.

Secara rinci disebutkan bahwa varian Delta ini berada di lima daerah di Sumatera, dua di Kalimantan, dua di Sulawesi, satu di Nusa Tenggara, dan satu di Papua. Ia mengatakan bahwa  11 daerah tersebut harus diamati secara ketat.

Advertisement

Pasien yang terinfeksi varian Delta di 11 daerah tersebut berpotensi dibawa ke Jawa bila fasilitas kesehatan di daerahnya tak mampu lagi menampung.

"Kalau terjadi apa-apa di sana, kapasitas kesehatan pasti dibawa ke Jakarta atau di Jawa," ujar urai Budi, dalam Rapat Kerja dengan Komisi IX DPR secara daring, Selasa (13/7/2021).

Budi mengatakan bahwa pihaknya telah menggelar rapat dengan menteri lainnya untuk memastikan kapasitas rumah sakit, hingga persediaan obat, oksigen, tenaga kesehatan, hingga penurunan mobilitas warga.

"Targetnya, kita lakukan monitoring mobilitas manusia, baik menggunakan Google Mobility, Facebook Mobility. Kami harap turun 20 persen kegiatannya, sekarang masih berkisar antara 6 sampai 16 persen," terang Budi.

Ia menyampaikan bahwa jika kasus ini ini tidak cepat kita turunkan, maka tekanan rumah sakit akan semakin berat.

Sementara itu, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Prabowo menyebut 89,6 persen pasien Covid-19 di wilayahya terkontaminasi varian Delta.

Ia mengatakan dari sampel yang diambil kurang lebih 106 sampel, ditemukan ada 96 sampel yang teridentifikasi varian delta. Sampel yang diambil antara lain dari Kudus 72, yang varian delta 62. Lalu di Salatiga diambil 6, varian deltanya 5.

"Jepara diambil 3, semuanya varian delta. Dari Solo diambil 16, semuanya delta. Di Karanganyar diambil 3. Semuanya [varian] Delta," tambahnya.

Ganjar menyebut sebagian pasien yang terinfeksi varian Delta itu merupakan usia di bawah 17 tahun. Secara rinci anak di bawah usia 17 tahun ada 23 orang, jadi sekitar 24,2 persen. Yang dewasa ada 72 atau 75,8 persen.

"Penularannya cepat, ya saya rasa varian itu (Delta)," terang Ganjar.

Sementara itu, penyebaran Covid-19 varian Delta yang makin masif membuat 85 sekolah yang terdiri dari SD dan SMP di Kota Samarinda menunda Pembelajaran Tatap Muka (PTM). (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Imadudin Muhammad
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES