Peristiwa Nasional

Baliho Kurang Berdampak, Puan Harus Kerja Konkret Tarik Simpati Masyarakat

Rabu, 04 Agustus 2021 - 20:33 | 31.90k
Ketua DPR RI Puan Maharani. (FOTO: Dokumentasi DPR)
Ketua DPR RI Puan Maharani. (FOTO: Dokumentasi DPR)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Banyaknya baliho Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDI Perjuangan, Puan Maharani, hampir di seluruh daerah di Indonesia tidak bisa dijadikan jaminan bahwa popularitas dan elektabilitas Ketua DPR RI itu otomatis meroket. 

Upaya itu sah-sah saja dilakukan Puan Maharani dan timnya, namun masyarakat saat ini membutuhkan sesuatu yang riil dan berdampak langsung terhadap kehidupan mereka. Terlebih masyarakat saat ini terhimpit kehidupannya akibat pandemi Covid-19 yang tak kunjung usai.

Advertisement

"Hasil survey kemarin setidaknya bisa dibaca bahwa jika Prabowo - Puan menjadi pasangan capres dan cawapres harus kerja keras lagi mengejar elektabilitas Anies - AHY," terang pengamat politik Arif Nurul Iman kepada wartawan, Rabu (4/8/2021).

Menurutnya, Pemilihan Presiden (Pilpres) Tahun 2024 masih sangat. Dengan asumsi masih ada waktu dua hingga tiga tahun ke depan, putri dari Megawati Soekarnoputri itu bersama Ketum DPP Gerindra Prabowo Subianto, harus melakukan kerja-kerja politik yang bersentuhan langsung dengan masyarakat.

"Secara durasi waktu, tentu masih ada peluang untuk mengejar ketertinggalan dengan melakukan kerja-kerja politik yang konkret yang dapat menarik simpati masyarakat," kata Arif.

Pada Selasa (3/8/2021) kemarin, Lembaga Indostrategic diketahui merilis hasil survei terkait elektabilitas pasangan calon presiden dan calon wakil presiden 2024. Hasilnya, pasangan Anies Baswedan - AHY menempati posisi tertinggi disusul Prabowo Subianto - Puan Maharani.

Berturut-turut, Anies-AHY berada di angka 20,25 persen, Prabowo-Puan di urutan kedua dengan angka 14,65 % dan pasangan Ganjar Pranowo - Ridwan Kamil ada di angka 8,05 persen.

Survei dengan metode multi-stage random dilakukan pada 23 Maret-1 Juni 2021 dengan total responden 2.400 yang tersebar di 34 provinsi. Survei dilakukan secara tatap muka dengan mengedepankan protokol kesehatan. Survei ini memiliki tingkat kepercayaan 95 persen dengan margin of error sebesar 2 persen. (*) 

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES